INFOKINI.ID, GOWA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa Muhtar Muis mengatakan bahwa tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada awal tahun depan, yaitu tahun 2022.
“Olehnya itu persiapan-persiapan mulai dilakukan sejak dini, termasuk dalam hal data pemilih, yang pada pemilihan sebelumnya terkadang menjadi salah satu yang menjadi objek yang dipersoalkan,” kata Muhtar Muis saat rapat koordinasi (rakor) dalam rangka sosialisasi PKPU Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Jumat (3/12/2021).
Rakor yang digelar oleh KPU ini dibuka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Gowa H Muhammad Rusdi, SH, MSi. Dihadiri oleh camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Gowa.
Rakor ini digelar guna memelihara, memperbaharui, dan mengevaluasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu atau pemilihan terakhir secara terus-menerus dan berkelanjutan yang digunakan untuk penyusunan DPT pada Pemilu dan/atau pemilihan berikutnya.
Sementara Anggota KPU Gowa bidang Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Wasilah, memaparkan bahwa dalam pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), KPU Kabupaten/Kota berwenang untuk melaksanakan forum koordinasi PDPB, yang di dalamnya termasuk pemerintah kecamatan, kelurahan/desa, maupun RT/RW.
“Untuk itulah, diharapkan masukan dan tanggapan dalam proses tersebut, yaitu penyampaian data Tidak Memenuhi Syarat (TMS), ubah data, maupun pemilih baru,” ujar Wasilah.
















