INFOKINI.ID, MAKASSAR – Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Makassar menggandeng PT Berdikari United Live Stock (BULS) untuk menyuplai daging sapi berkualitas bagi warga Kota Makassar dan sekitarnya. Pasalnya, daging sapi yang disediakan RPH tersebut merupakan produk baru jenis Brahman Cross.
Menyikapi hal tersebut Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar Hasanuddin Leo menegaskan, langkah RPH melakukan kerjasama dengan pihak merupakan langkah yang bagus. Namun, yang menjadi persoalan ada produk lokal yang harus diprioritaskan. Terkecuali stok yang ada di Sulsel khususnya di Makasaar ini sudah tidak ada baru mengambil produk luar.
“Tidak ada masalah kerjasama dengan perusahaan luar. Tetapi sapinya itu harus mengutamakan produk lokal,” ujar Hasanuddin Leo, Minggu (20/02/2022).
Ia pun tak membenarkan jika direksi RPH melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta, namun tak memperhatikan produknya. Sebab, di Makassar masih banyak pengusaha dan pengembala sapi yang terus memproduksi sapi lokal. Apalagi nilai ekonomisnya menyamai harga lokal.
“Dan saya rasa ini tidak benar langkah RPH. Kami juga akan panggil dan rapatkan ini semua agar RPH lebih memprioritaskan produk lokal. Kecuali stoknya tidak ada,” janjinya.
Legislator fraksi PAN ini tak ingin melihat pengusaha lokal stok sapi nya tinggal akibat masuk produk luar. Sebab tujuan RPH jelas sebagai rumah potong hewan yang kini beralih ke komersil untuk masyarakat umum agar daging yang diperoleh dapat memenuhi kualitas yang diinginkan.
“Kalau berbicara kualitas daging sapi lokal jelas. Sedangkan belum ditahu persis kondisinya terkhusus proses pemeliharaannya. Jadi saya tegaskan silahkan bermitra/kerjasama tapi RPH proritaskan sapi lokal,” tegas Hasanuddin Leo.
Sebelumnya, Penjabat Direksi Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Makassar Syafrullah di Makassar mengatakan, warga Makassar kini sudah bisa menikmati daging sapi yang lebih berkualitas, dengan harga sama dengan sapi lokal. Dimana pihaknya bekerjasama dengan PT Berdikari United Live Stock (BULS)
untuk suplay daging sapi jenis Brahman Cross.
“Pemotongan perdana telah dilaksanakan Jumat, 18 Februari 2022. Sapi yang disuplai jenis Brahman Cross,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan jika proses pemotongan higienis. “Kami pastikan dagingnya aman, sehat, utuh, dan halal. Proses pemotongan sudah modern,” kata Safrullah. (*)
