INFOKINI.ID, GOWA– Tim Bareskrim Polri dipimpin KBP Andri Indra Jaya bersama dengan AKBP Shinto Silitonga melakukan kunjungan asistensi ke Polres Gowa, Kamis (17/09/2020) siang.
Program III Quick Wins, merupakan satu dari 12 program prioritas Polri yang sudah dimulai sejak 2015 lalu. Menurut KBP Andri Indra Jaya, khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan, aksi nasional pemberantasan preman dan premanisme, sudah berjalan dengan baik. Namun demikian, perlu untuk senantiasa ditingkatkan agar output kegiatan kepolisian dalam program III ini dapat dirasakan oleh masyarakat.
Kunjungan asistensi ini, melihat secara langsung bagaimana implementasi Program III Quick Wins Aksi Nasional Anti Preman dan Premanisme di jajaran Polres Gowa. “Sekaligus kami ingin berdiskusi untuk memotivasi personil Polres Gowa, dalam menindaklanjuti aksi nasional yang akan berakhir pada tahun 2020 ini,” kata KBP Andri Indra Jaya, mantan Dir Reskrimum Polda Sulsel periode 2017-awal 2020 lalu.
Andri Indra Jaya menilai, Kabupaten Gowa memiliki peran strategis di Sulawesi Selatan. Bukan hanya karena pembangunan beberapa proyek strategis nasional seperti Waduk Jeneleta dan Pamungkulu, juga karena potensi pertanian dan ekonomi Kabupaten Gowa yang signifikan.
“Kami perlu memotivasi jajaran Polres untuk selalu optimal dan tegas menangani aksi-aksi preman, baik yg dilakukan oleh perorangan apalagi kelompok,” kata KBP Andri Indra Jaya.
Andri juga menilai, kondisi pandemi ini, membutuhkan partisipasi semua pihak, dalam mendukung program pemerintah, dalam penanganan Covid-19 terutama pemulihan ekonomi nasional. “Jangan ada hambatan pendistribusian uang negara dalam kapasitas besar, oleh kelompok preman,” tutup KBP Andri Indra Jaya.
Dir Tipidum Bareskrim Polri, BJP Ferdy Sambo, yang juga hadir mengingatkan jajaran reskrim tingkat pusat hingga ke wilayah agar tidak membiarkan kegiatan ekonomi masyarakat dan pembangunan nasional, diganggu oleh aksi-aksi premanisme. (*)
















