Sosialisasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Gowa, Ini Pesan Ashabul Kahfi

Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Amanat Nasional, Dr. H. Ashabul Kahfi M.Ag saat sosialisasi program penanganan percepatan penurunan stunting. ()

INFOKINI.ID, GOWA – Angka stunting di Indonesia yang tercatat oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah sebanyak 24.4 persen pada semester pertama 2022.

Angka tersebut melebihi standar tertinggi World Health Organization (WHO) atau lembaga kesehatan dunia. Dimana menurut WHO, stunting di sebuah negara tidak melebihi angka 20 persen.

Dengan disorotnya angka stunting di Indonesia oleh dunia, akan menjadi penghalang bagi Indonesia yang notabene sebagai negara berkembang dengan angka demografi produktif dan akan masuk ke dalam jajaran negara maju.

Oleh karena itu BKKBN menggelar sosialisasi Kegiatan Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting Bersama Mitra Kerja tersebut digelar di Pencong, Kabupaten Gowa, Kamis 21 Juli 2022.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Amanat Nasional, Dr. H. Ashabul Kahfi M.Ag mengatakan, meskipun di kecamatan tersebut angka stunting dapat terkendali, masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan agar tidak melebihi angka yang ada saat ini.

“Namun, masih ada risiko potensi stunting yang lebih besar kedepan bila kita tidak dapat mengawasi dan melakukan pengontrolan,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Pengendalian Penduduk BKKBN Sulsel Yoseph Upa mengatakan harapan agar Komisi IX selaku perwakilan rakyat agar tetap kritis solutif agar permasalah di masyarakat selalu menemui jalan keluar.

“Terima kasih pak doktor Ashabul Kahfi. Semoga makin banyak kegiatan penanganan stunting di Sulsel,” kata Yoseph Upa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *