INFOKINI.ID, MAKASSAR– Pelestarian budaya dan bagaimana memupuk persaudaraan antara seluruh anak bangsa serta membangun budaya dengan etika sopan santun, saling menghargai, sipakatau, sipakainge dan sipakalabbi, menjadi penekanan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, pada Pencanangan Gerakan Budaya di Balla Lompoa Jalan Kumala, Kota Makassar, Minggu (31/7/2022) malam. Dalam rangkaiannya, dilakukan doa kebangsaan dari enam tokoh agama yang ada di Indonesia. Hadir Ketua DPRD Sulsel sekaligus Ketua Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, jajaran pengurus MAKN Sulsel dan Kabupaten Gowa serta sejumlah jajaran pejabat Kodam XIV/Hasanuddin.

“Kita begitu dihargai karena budaya yang ada di Sulsel. Kegiatan ini murni bertujuan untuk menyatukan anak bangsa, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan ini. Mari kita membangun budaya, dengan etika sopan santun saling menghargai, sipakatau, sipakainge dan sipakalabbi. Ini bagian dari upaya kita sebagai anak bangsa dalam melestarikan budaya agar tidak punah,” jelas Mayjen Andi Muhammad.
Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini mengatakan, penting untuk mewariskan dan memberikan pemahaman budaya dan adat Sulawesi Selatan kepada generasi penerus. Penanaman tentang begitu berharganya budaya sebagai ciri khas Sulsel dan bangsa Indonesia. Sehingga apa yang menjadi jati diri bangsa tidak hilang dari budaya dan perilaku generasi penerus.
Di hadapan ratusan undangan, pangdam mengungkapkan bahwa pencanangan Gerakan Budaya, dimulai dari rumah sejarah Istana Jongayya memiliki alasan tersendiri. “Pencanangan Gerakan Budaya dimulai dari sini karena rumah ini sangat bersejarah. Ini adalah rumah perjuangan yang disini pula menjadi tempat membuat strategi melawan Belanda yang ingin menguasai Gowa saat itu,” jelasnya.
Jenderal bintang dua ini juga dikesempatan itu mohon doa dan dukungan untuk bisa terus mengabdi bagi masyarakat, khususnya di Sulsel. “Dalam waktu dekat saya memasuki masa pensiun dari TNI. Tapi pengabdian tak akan berhenti. Saya akan selalu hadir bagi masyarakat. Saya dilahirkan dari darah pejuang. Mohon doanya agar mampu mewujudkan niat untuk selalu mengabdi bagi rakyat, bangsa dan negara yang kita cintai,” ujarnya.(*)
















