Pangdam Hasanuddin Tegaskan Slogan 6K Harus di Hati Prajurit, Ini Penjabarannya

Mengawali amanahnya sebagai pucuk pimpinan Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso menegaskan slogan 6K yang harus ada di hari seluruh prajurit Kodam Hasanuddin.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso telah mulai menjalankan amanahnya di Kodam Hasanuddin. Jenderal bintang dua ini menegaskan bahwa slogan 6K akan mengawal amanahnya memimpin kodam dengan tagline “Ayam Jantan Dari Timur”, setelah menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Mayjen TNI Andi Muhammad. 

Launching slogan 6K yang dijabarkan, terdiri dari Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan ini, dilakukan saat lepas sambut Pangdam Hasanuddin, di Balai Prajurit M Yusuf Makassar, Senin (5/9/2022) malam. 

Di hadapan unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, para pejabat utama TNI dan Polda serta undangan, Mayjen Totok menyebut, bahwa seluruh jajaran dan prajurit Kodam Hasanuddin harus menempatkan 6K tersebut di hatinya. 

“Slogan ini akan kita teruskan sampai ke Babinsa. Jadi semua satu suara satu komando untuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, untuk bekerja dengan hati,” jelasnya.

Karakter, menjadi jabaran dari slogan 6K pertama. Mayjen Totok menyebut bahwa karakter merupakan platform seluruh prajurit dimanapun berada, sebagai sosok yang patut dicontoh serta  dijadikan teladan. Selanjutnya adalah Kapabel, yang diartikan lulusan Akmil tahun 1989 ini sebagai kecakapan dan profesionalisme yang harus dimiliki oleh seluruh prajurit. “Negara sudah memberikan amanah dan pekerjaan, sehingga kita harus dan berkewajiban untuk melaksanakan dengan baik. Jangan asal-asalan, buang anggaran negara tapi hasilnya tidak ada,” tegasnya.

Mantan Danpussenarmed ini juga melanjutkan bahwa 6K lainnya adalah Kontemporer, yang diartikannya sebagai kemampuan seluruh prajurit mengikuti perkembangan, menciptakan inovasi, produktif, serta inspiratif dalam menghadapi tantangan teknologi saat ini. Slogan K keempat adalah Kompak. Mayjen Totok memaknainya sebagai bentuk kerjasama terhadap seluruh elemen pemerintah. “Saya berjanji untuk bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa yang ada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara dan mendukung tugas pemerintah daerah dan Pak Kapolda,” bebernya. 

Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini juga menyebut Kesemestaan sebagai bagian tak terpisahkan dari slogan 6K.  “Dengan perkembangan saat ini, kita harus bisa bekerjasama dengan komponen bangsa yang lain. Potensi yang ada harus bisa diberdayakan menjadi sebuah kekuatan, baik geografi, demografi maupun kondisi sosial. Terlebih Sulawesi Selatan ini merupakan barometer Indonesia Timur,” tandasnya.

Dan terakhir serta menyempurnakan slogan 6K adalah Kerakyatan.  “Kita berasal dari rakyat, mengabdi untuk rakyat dan oleh rakyat. Apapun yang kita lakukan adalah untuk rakyat, sehingga keberadaan kita harus bersama-sama rakyat. Bagaimanapun TNI adalah rakyat, dan harus bisa bermanfaat untuk rakyat. Jadi kita harus dicintai dan mencintai rakyat,” kuncinya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *