Vicon Terkait Program Unggulan, KSAD Minta Pangdam Hasanuddin Lakukan Ini

Pangdam Hasanuddin saat vicon.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Program unggulan TNI AD, menjadi  pembahasan dalam Video Conference (Vicon) yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, yang diikuti Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Senin (12/9/2022). Program unggulan yang dijabarkan dalan vicon tersebut, diantaranya ketahanan pangan, TNI manunggal air dan program pencegahan dan penurunan angka stunting di masyarakat. Ketiganya,  ditegaskan kasad merupakan program penting karena bagi TNI AD, kepentingan rakyat berada di atas segalanya.

Mengenai program ketahanan pangan, kasad meminta agar seluruh stakeholder seperti pemerintah daerah dan masyarakat dilibatkan, dan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran setingkat kodam, korem dan koramil agar lebih ditingkatkan.

“Dalam standarisasi program ketahanan pangan agar lebih diperhatikan dalam arti memperhatikan penggunaan pupuk yang berlebel SNI, dan sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh dinas pertanian. Kemudian sasarannya adalah memanfaatkan lahan yang ada di wilayah masing-masing, dengan tetap mengedepankan kesejahteraan tani atau kesejahteraan rakyat dan hasilnya dirasakan oleh rakyat,” ungkap kasad.

Program lainnya, TNI manunggal air yang telah dilakukan secara masif di 600 titik, kasad minta agar ditindaklanjuti di masing-masing Kotama, karena memang banyak wilayah-wilayah yang masih dilanda kekurangan air bersih. “Buat target sasaran, dimana tempatnya betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tandasnya.
Terkait dengan program stunting, Jenderal Dudung berharap agar para jajaran pangdam dan danrem terlibat aktif, dalam memantau kegiatan program stunting. 

Di kesempatan itu, Kasad juga meminta agar memperhatikan dan meyakinkan, seluruh prajurit terutama yang sedang melaksanakan tugas operasi tidak ada yang menderita. Kasad menegaskan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan menghindari segala bentuk pelanggaran, yang dapat merugikan nama baik pribadi maupun nama baik satuan. Orang nomor satu di jajaran TNI AD ini juga menyinggung soal politik praktis. Diingatkan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat, agar tidak terlibat dalam politik praktis serta menjaga netralitas TNI dalam proses pilkada  dan pemilu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *