INFOKINI.ID, MAKASSAR– Pelaksanaan Tentara manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115 akan kembali dilaksanakan. Menjadi program rutin dari TNI AD, TMMD tak boleh hanya dianggap sesuatu kegiatan rutin yang biasa saja. Melainkan harus melahirkan nilai-nilai baru yang memiliki value, inovasi dan harus bermanfaat bagi masyarakat. Penentuan sasaran dari program kolaborasi antara TNI AD, pemda dan masyarakat ini, harus dilihat dari nilainya yang fantastis untuk masyarakat. Hal ini ditegaskan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, sela-sela silaturrahmi dengan insan media, belum lama ini di Makodam Hasanuddin. Sasaran dan manfaat TMMD juga sebelumnya pernah disampaikan orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini, saat menerima paparan Dansatgas TMMD.
“Saya sudah berkali-kali mengikuti kegiatan TMMD, mulai dari masuk kodim sampai danrem. Karena sudah biasa, saya harapkan agar pelaksanaan TMMD ini memiliki nilai tambah, nilai yang bermanfaat. Sasaran kegiatan agar direncanakan, baik fisik maupun nonfisik, serta tambahan lain. Cari penemuan baru. Cari sasaran yang punya nilai fantastis. Contoh buat jalan yang menghubungkan satu dan lainnya, membangun jembatan terputus. Secara non fisik, mengedukasi masyarakat di daerah yang terpencil. Sehingga hadirnya TMMD benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Pangdam.
Mantan Danpussennarmed ini juga menginstruksikan kepada danrem dan dandim di wilayah, untuk menjadikan TMMD sebagai pesta rakyat, dengan gaung yang besar dan melibatkan masyarakat sebanyak-banyaknya. Termasuk mengedukasi masyarakat, sehingga memahami dan merasakan pentingnya sinergitas dalam pembangunan. “Masyarakat juga perlu diedukasi agar memahami dan merasa bahwa pembangunan di wilayah merupakan tugas pemerintah daerah, TNI dan tugas kita bersama,” tandasnya.
Tak hanya sasaran kegiatan, pangdam juga menekankan agar dalam pelaksanaan TMMD, tidak ada prajurit yang membebani masyarakat. “Keberadaan TNI harus memudahkan dan membantu. Sehingga dapat menimbulkan kemanunggalan yang hakiki dan terpatri dalam masyarakat. Jangan benarkan yang biasa, tapi biasakan yang benar,” jelasnya.
Untuk kegiatan TMMD ke-115, akan dilaksanakan di beberapa wilayah diantaranya, di Kodim 1403/Palopo Kabupaten Palopo, Kodim 1414/Tator Kabupaten Tana Toraja, Kodim 1401/Majene Kabupaten Majene dan Kodim 1412/Kolaka Kabupaten Kolaka. “Dari testimoni masyarakat dan pemda, hasil dan manfaatnya bisa dua hingga tiga kali lipat, dengan kolaborasi dana antara pemerintah dan TNI. TMMD yang akan kita laksanakan di Oktober 2022 mendatang ini menyasar daerah yang memang terpencil, salah satunya juga adalah daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih di bawah standar,” ungkap pangdam.(*)
















