INFOKINI.ID, MAKASSAR– Program Jumat Berkah disinergikan dengan kegiatan Babinsa Masuk Dapur Warga. Program berbagi dan peduli kepada warga tak mampu ini, menjadi paparan kondisi nyata kehidupan masyarakat tak mampu di berbagai pelosok Kota Makassar. Seorang ibu bernama Siti Aisyah, menangis saat menerima bantuan. Janda tiga anak yang kini hidup seorang diri itu, mengaku telah terbiasa hanya makan ubi untuk hidup. Wanita berusia 76 tahun yang tinggal di Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanayya itu hidup dari belas kasihan dan menawarkan tenaganya yang tak seberapa untuk mengerjakan kebun orang.
“Saya telah terbiasa kalau hanya makan ubi. Kalau ada orang memberi uang atau makanan itu yang saya makan. Dulu waktu cucu mantu saya masih sehat, dia yang selalu belikan saya makanan seperti beras. Sekarang sakit dan tidak bisa lagi bekerja. Saya bekerja di kebunnya orang. Uang itu yang saya pakai beli kebutuhan secukupnya. Ubi itu sudah jadi makanan sehari-hari. Dengan bantuan sembako, ikan, sayur, vitamin dan susu ini, saya bisa makan nasi lagi,” ujarnya, seraya menangis sembari mengusap lengan Babinsa 1408-11/Kelurahan Laikang, Serda Syarifuddin saat menyerahkan bantuan, Jumat (28/10/2022).
Tak hanya mengungkapkan kondisi dirinya yang sulit untuk makan, Siti Rohani juga menjelaskan bahwa dirinya tak mendapat bantuan bentuk apapun dari pemerintah setempat. “Tidak ada bantuan apapun yang saya terima, KIS ataupun bantuan lainnya. Jadi kalau sakit, saya tidak pergi berobat karena tidak punya uang. Jangankan untuk pergi berobat, air bersih saja saya minta dan numpang di orang. Bantuan ini sangat berguna. Terima kasih Bapak TNI, bapak Babinsa. Semoga selalu jaya jadi bantuan begini biar ada terus,” jelasnya.
Kegiatan Babinsa Masuk Dapur Warga ini menjadi bagian dari kepedulian sekaligus menjalin kedekatan TNI dan warga di wilayah binaannya. Tak hanya itu, dengan mengunjungi dan memberikan bantuan ke rumah warga bahkan hingga melihat langsung ke dapurnya, babinsa bisa mengetahui kondisi sebenarnya dari warga.
Kegiatan ini juga menjadi instruksi Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, agar seluruh prajurit TNI bisa bermanfaat dan menjadi solusi dari permasalahan masyarakat. Demikian juga dengan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, yang selalu menekankan bahwa TNI dan masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan. Termasuk semaksimal mungkin bisa bermanfaat bagi masyarakat.(*)
