24 Orang ABK Lambelu Dijemput Ambulance RSKD Dadi

Penjemputan 24 Orang ABK dan mitra PT Pelni yang ada di KM Lambelu, sebagai langkah antisipasi.(fof:ist)

Infokini.id, Makassar– 24 Anak Buah Kapal (ABK) dari 92 yang dinyatakan terpapar Covid-19, Senin (20/4/2020) dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar. ABK yang dibawa tersebut dikemukakan Kadinkes Sulsel, dr Ichsan Mustari sebagai upaya antisipasi mengingat 24 orang ABK tersebut mempunyai riwayat penyakit lain, seperti jantung dan lainnya. Ichsan, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon membenarkan penjemputan ABK ke-24 tersebut untuk dirawat di RS Dadi Makasar. “Iya memang benar. Tetapi bukan dirujuk karena dalam kondisi sakit. Kita cuma menjaga kemungkinan mengingat semua yang dibawa tersebut memiliki punya penyakit lain yang harus kita antisipasi. Jadi kita cuma menjaga, namun secara umum kondisi kesehatan mereka cukup baik,” jelas Ichsan.

Sementara dari pihak RSKD Dadi, Direktur RSKD Dadi Makassar, dr Arman Bausat mengungkapkan bahwa seluruh ABK dan mitra dijemput oleh dua ambulance, yaitu ambulance dari RS Dadi dan dari tim keselatan pelabuhan. Penjemputan menurutnya, sebagai upaya antisipasi mengingat mereka yang dijemput, memiliki riwayat komorbit atau penyakit penyerta sehingga rentan terhadap covid-19. “Tak ada keluhan yang berarti, karena pada dasarnya mereka hanya dengan beberapa keluhan ringan. Namun kita menjaga saja dan memberikan perawatan sesuai keluhan pasien,” jelasnya. Ditambahkan dr Arman juga bahwa isolasi terhadap ABK dan mitra tetap dilakukan sebagaimana SOP kesehatan. “Mereka kita isolasi sesuai statusnya, baik PDP maupun yang positif. Sementara kita rawat di ruang isolasi Covid-19 RSKD Dadi. Kondisi mereka cukup stabil walaupn ada keluhan disertai penyakit komorbid. Tim dokter sudah menangani dan semoga mereka tetap sehat,” jelas dr Arman.

Informasi tentang diarahkannya para ABK ke RS Dadi juga dibenarkan Kepala bidang Lalu Lintas Angkutan Laut Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Sirajuddin. “Hari ini Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengevakuasi sebanyak 24 orang ABK KM Lambelu dan mitra PT Pelni yang selanjutnya dirujuk ke RS Dadi Makassar. Mereka semua terkonfirmasi mempunyai riwayat penyakit lain seperti asma, jantung, dan lain sebagainya. Evakuasi dilakukan untuk mempermudah pengawasan, penanganan dan pemantauan kepada mereka,” papar Sirajuddin, dalam pesan whatsappnya.(lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *