INFOKINI.ID, MAKASSAR– Kodam XIV/Hasanuddin menjadi salah satu lokasi pembagian daging kurban. Penyerahan hewan kurban yang terdiri dari 9 ekor sapi dan 4 ekor kambing dilakukan langsung Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) kepada pengurus Masjid Sultan Hasanuddin, di Makodam XIV/Hasanuddin, Kota Makassar, Kamis (29/6/2023).

Selain sebagai bentuk melaksanakan sunnah yang dianjurkan dalam Islam, menurut Mayjen Totok penyerahan hewan kurban juga merupakan bentuk kepedulian Kodam XIV/Hasanuddin. “Semoga daging kurban yang dibagikan. Ini akan menceriakan dan memberikan kebahagiaan serta semakin merekatkan ikatan antara TNI AD, khususnya Kodam Hasanuddin dan masyarakat,” jelas Pati TNI AD tersebut.
Sebelum penyerahan hewan kurban, di pagi harinya, Pangdam bersama jajaran PJU, prajurit dan ASN Kodam Hasanuddin serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin Desi Totok Imam bersama pengurus Persit Hasanuddin melaksanakan sholat Idul Adha di Lapangan M. Yusuf Makodam.

Bertindak sebagai Khotib yakni Dr. Muhsin Mahfudz, M.Th.I., yang merupakan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar dan sebagai Imam adalah Dr. M. Hajir Nonci, yang merupakan Dosen Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar.
Selain mengucapkan selamat ber-Idul Adha pada ribuan jamaah, jenderal bintang dua ini juga berharap hari raya ini dapat dimaknai dengan lebih meningkatkan kesabaran, ketabahan, keikhlasan dalam menghadapi cobaan di kehidupan sehari-hari. Termasuk memaknai sholat Ied sebagai suatu ikatan yang kokoh dan kuat. Ikatan kebersamaan antara TNI, Kodam XIV/Hasanuddin, keluarga dan seluruh masyarakat Makasar, Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia, dalam rangka bersama-sama menjaga keamanan, kedamaian dan ketenteraman.
“Dari kisah Nabi Ibrahim AS bisa menginspirasi kita untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa, ketaatan ibadah, rukun Islam serta rukun iman. Kita memaknainya dengan hubungan sesama manusia saling menghormati, saling menghargai, saling menasehati. Sama-sama kita menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga amar ma’ruf nahi munkar untuk masa depan negara dan bangsa yang kita cintai bersama”, jabarnya.(*)
















