INFOKINI.ID, MAKASSAR– Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 TA. 2023 akan mulai dilaksanakan 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 mendatang. Di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, program sinergitas terpadu lintas sektoral ini akan dilaksanakan di empat titik lokasi, yaitu di wilayah Korem 141/Toddopuli pada Kodim 1411/Bulukumba dan Kodim 1426/Takalar. Sedangkan di wilayah Korem 142/Tatag di Kodim 1428/Mamasa dan di wilayah Korem 143/Halu Oleo di Kodim 1429/Butur.
Paparan terkait TMMD Ke-117 ini, disampaikan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD Ke-117 TA 2023, yang dilaksanakan secara virtual dan dipimpin langsung Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Mochammad Hasan. Mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso untuk kegiatan vicon, Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Mohammad Syech Ismed bersama Aster Kasdam Kolonel Inf Persada Alam dan Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf M. Hutajulu, di Ruang Puskodalops Makodam, Selasa (4/7/2023).
Dalam sambutannya, Aster Kasad menyampaikan ucapan terima kasih kepada para bupati dan jajarannya yang telah berkomitmen untuk mendukung program TMMD ke-117, dimana Rakornis ini bertujuan sebagai bagian dari tahap persiapan sebelum dimulainya TMMD yang direncanakan terlaksana mulai tanggal 12 Juli hingga 10 Agustus 2023.
Melalui rakornis yang diikuti para PJU TNI AD, lembaga kementerian dan non kementerian, serta para pejabat Pemerintah Daerah (Pemda), yang digelar secara langsung maupun virtual tersebar ini, Mayjen Hasan mengharapkan agar rapat ini, dapat dijadikan forum untuk berkomunikasi dan koordinasi secara langsung dengan staf penanggung jawab yang akan melaksanakan TMMD di wilayahnya, sehingga nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Lebih lanjut Aster Kasad menuturkan, bahwa kegiatan TMMD ini merupakan wujud bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral, yang dilaksanakan secara integrasi bersama masyarakat untuk membangun pembangunan di daerah, khususnya di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal, wilayah kumuh, wilayah pedesaan dan daerah yang berdampak bencana.(*)
















