INFOKINI.ID, MAKASSAR– Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso melaunching logo Pemilu Damai Kodam XIV/Hasanuddin, Senin (17/7/2023) di hadapan Tim Komisi I DPR RI yang dipimpin Abdul Kharis Almasyhari. Komisi I DPR RI hadir di Kodam Hasanuddin dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Sulsel sekaligus untuk melihat secara langsung persiapan pengamanan pemilu yang dilakukan Kodam XIV/Hasanuddin dan juga Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Logo tersebut merupakan inovasi Mayjen Totok Imam Santoso dalam mendukung kesuksesan Pemilu 2024 sekaligus implementasi netralitas TNI yang merupakan wujud profesionalisme. Desain logo tersebut dirancang sendiri Pangdam sendiri. Dengan dilauchingnya logo pemilu dengan tema “Guyub Rukun Menuju Kodam XIV/Hasanuddin Yang Aman dan Damai”, perwira tinggi TNI AD tersebut berharap dapat memberikan suatu kebanggaan bagi anggota, kepastian dan kebersamaan sehingga nantinya pelaksanaannya sama.
Dalam sambutannya saat launching, Mayjen Totok menegaskan bahwa Kodam XIV/Hasanuddin mempunyai tujuan bagaimana pelaksanaan keterlibatan pemilu 2024 di seluruh satuan Kodam sampai dengan Babinsa dalam satu suara dalam mewujudkan pemilu yang damai. Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa dengan membuat logo ini bertujuan agar pengamanan pemilu bisa terlaksana dengan baik, serta berjalan dengan lancar dan aman.
“Jadi saya mencoba memasang foto saya dengan ikat kepala bendera merah-putih, yang intinya NKRI di atas segala-galanya, lalu kepalan tangan/jabat tangan artinya kita menyampaikan bahwa seluruh komponen bangsa wajib bertanggung jawab atas kelancaran dan keamanan pemilu, jadi bukan hanya TNI-Polri saja, tetapi seluruh komponen bangsa saling bahu-membahu dan saling berkomitmen. Kemudian peta kita Sulawesi, maskotnya pemilu 2024 kita yaitu “Sura dan Sulu” yang artinya suara rakyat dan suara pemilu, kemudian melambangkan sebuah persatuan,” jelas pangdam seraya menambahkan bahwa launching juga akan berlanjut minggu depan dan dihadiri forkopimda dan seluruh komponen bangsa di tiap-tiap kodim. “Karena kita 4 wilayah, yaitu Kota Makassar, Sulsel, Sulbar dan Sultra”, tuturnya.(*)
