Pedagang Tewas Tersambar Petir Saat Hendak Transaksi Kacang Tanah di Sawah

INFOKINI.ID, GOWA – Seorang perempuan tewas tersambar petir di Lingkungan Kabbasa, Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sabtu (31/10/2020), sekira pukul 13.15 Wita.

Kini, jenazah Jumaria (55) yang berprofesi sebagai pedagang sudah dibawa ke rumah duka di Dusun Parangloe, Desa Manuju, Kecamatan Manuju, Gowa, untuk disemayamkan.

Informasi yang diperoleh, saat itu korban menuju ke areal persawahan untuk bertransaksi membeli kacang tanah milik Dg Baga (53) yang sedang dipanen. Saat ke lokasi, cuaca masih cerah dan belum terjadi hujan.

Namun sesampai di persawahan, tak lama kemudian cuaca berubah hujan disertai petir.

Menurut seorang warga Kelurahan Lanna, saat itu hujan turun dengan deras disertai petir di wilayah Parangloe dan sekitarnya.

Sekira pukul 13.15 Wita, tiba-tiba terdengar suara petir yang cukup keras. Ternyata, petir itu menyambar korban yang masih berada di sekitar persawahan.

Akibatnya, korban pun meninggal dunia di lokasi. Kejadian ini juga membuat Dg Baga mengalami syok dan trauma.

Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk disemayamkan.

Menurut warga, memang di daerah tersebut sering terjadi petir bila hujan turun.

Kapolsek Panrangloe, AIPTU Kasmawati saat konfirmasi menyebutkan bahwa, akibat sambaran petir tersebur, dua orang terkena imbasnya.

Yang satu meninggal dunia, sementara yang satu, dilarikan oleh keluarganya ke rumah sakit.

“Iya memang benar ada yang disambar petir. Ada dua orang. Satu meninggal, satunya dilarikan ke rumah sakit tapi masih ditelusuri oleh anggota di rumah sakit mana. Karena infonya dibawa ke rumah sakit di Sungguminasa, sementara yang meninggal dibawa ke rumah duka. Itu saja dulu info yang bisa kami berikan,” jelasnya. (Elin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *