Tekan Angka Stunting, Persit Kodim 1408/Makassar Edukasikan MP-ASI Bergizi di Tallo

Edukasi masyarakat dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting di wilayah teritorial kodim 1408/Makassar yang dilakukan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XI Dim Makassar.(foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Komitmen TNI AD dan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana untuk membantu pemerintah dalam menekan dan menurunkan angka penderita stunting, diimplementasikan dengan berbagai program kolaborasi dengan pemerintah dan stake holder lainnya. Instruksi terhadap peranan TNI AD maupun Persit KCK terhadap masalah stunting, semakin ditegaskan dengan pengukuhan para Dansat dan Ketua Persit KCK serta jajarannya, sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di wilayah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk percepatan pencapaian target penurunan angka stunting. 

Terkait hal tersebut, di wilayah teritorial Kodim 1408/Makassar, upaya pencegahan dan penurunan angka stunting secara massif terus dilakukan satuan maupun Persit KCK Kodim 1408/Makassar. Seperti yang dilakukan, Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 1408/Makassar, Winda Lizardo yang didampingi Wakil Ketua Lia Kadir, Ketua Persit KCK Ranting Koramil 1408-04/Wajo Rani Dewa, Ketua Persit KCK Ranting Koramil 1408-05/Bontoala Ani Iskandar, Ketua Persit KCK Ranting Koramil 1408-01/Ujung Tanah Hasniwati Turimin, serta jajaran pengurus cabang Persit Kodim Makassar, Jumat (10/11/2023) di Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. 

Di kesempatan tersebut Persit Kodim berkolaborasi dengan Satgas Konsultan Stunting Kota Makassar, mengedukasi masyarakat terkait pemenuhan gizi dalam upaya pencegahan stunting di wilayah Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo. Kegiatan edukasi yang digelar di kantor lurah Panampu dan dihadiri puluhan masyarakat khususnya yang beresiko stunting, berisi materi untuk mengedukasi kebutuhan gizi bagi calon ibu, wanita hamil, serta bayi dalam rangka pencegahan stunting. Edukasi tersebut dilakukan dalam bentuk demo memasak Makanan Pendamping AIr Susu Ibu (MP-ASI) serta materi mengelola MP-ASI secara benar dan tepat. Dilakukan juga pemberian MP-ASI kepada anak-anak beresiko stunting.

 “Selain mengedukasi berbagai gizi yang diperlukan dalam upaya mencegah stunting, kita juga melakukan demo bagaimana mengelola MP-ASI, sehingga masyarakat khususnya kaum ibu mengetahui bagaimana mengelola makanan agar kandungan gizi tetap terjaga dan bisa memenuhi yang diperlukan anak. Termasuk mengedukasi para calon ibu, agar mengetahui pentingnya gizi terhadap kehamilan dan perkembangan janin, sehingga yang dilahirkan nantinya adalah bayi yang sehat. Kita juga berikan MP-ASI kepada anak beresiko stunting sebagai bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak tersebut juga yang merupakan generasi penerus,” ujar Winda Lizardo. 

Selain, menghadirkan demo mengolah MP-ASI, Winda Lizardo juga memberikan bingkisan kepada anak-anak di wilayah tersebut yang berisiko stunting. Kunjungan guna mengedukasi masyarakat serta demo dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting di berbagai wilayah di Kota Makassar ini, akan menjadi agenda rutin, sekaligus dirangkaikan dengan program Jumat Berkah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *