INFOKINI.ID, MAKASSAR– Makna Hari Pahlawan tahun 2023 disampaikan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, sebagai tekad bersatu padu, bersinergi dan bekerja keras dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa.
Hal ini ditegaskan orang nomor satu di Kodam berjuluk “Ayam Jantan Dari Timur” ini, usai mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan yang dipimpin Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Makassar, Jumat (10/11/2023). Hadir juga jajaran Forkopimda Sulsel dan peserta upacara yang terdiri dari ASN, TNI/Polri, serta pelajar yang ada di Kota Makassar.

Menurut lulusan Seskoad terbaik tahun 2002 dan pencetus slogan “6K Di Hati Kita” sebagai pedoman Prajurit Hasanuddin ini, peringatan Hari Pahlawan ini harus menjadi sumber kekuatan bersama untuk meningkatkan sinergitas, bersatu padu dan bekerja keras untuk NKRI.
“Mari kita bersatu padu, bersinergi dan bekerja keras menyelesaikan persoalan bangsa demi NKRI. Tidak ada lagi yang boleh berbicara masalah sektoral maupun kepentingan pribadi, semuanya untuk NKRI dan untuk masyarakat,” jelas Mayjen Totok, yang menyebutkan bahwa salah satu hal yang harus diberantas demi kemajuan bangsa adalah kemiskinan dan kebodohan.

Selain menghadiri upacara yang dirangkaikan pemberian santunan sosial, di hari yang sama, Hari Pahlawan diperingati Kodam XIV/Hsn dengan Doa Bersama yang mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan Dan Kebodohan”. Doa bersama ini dilakukan secara serentak di tiga tempat, di Masjid Sultan Hasanuddin Makodam yang dipimpin Ustaz Dr H La ode Ismail untuk umat muslim, di Pura Giri Natha yang dipimpin Panandita Wayan Natha bagi umat Hindu, dan yang beragama Kristen/Katholik dipusatkan di Gereja Oikumene Setia Hingga Akhir Makodam Kota Makassar, dipimpin oleh Pendeta Kristine Djama Kaunang, S.Th.

Melalui doa bersama, Mayjen Totok mengajak seluruh prajurit dan ASN untuk mendoakan para pahlawan yang gugur saat memperjuangan kemerdekaan, sehingga kemerdekaan dapat dirasakan dan dinikmati seluruh anak bangsa. Selain mendoakan pahlawan, Doa bersama disebutkannya sebagai sarana dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mayjen Totok juga menghimbau kepada prajurit Hasanuddin, untuk senantiasa melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di masjid serta meluangkan waktu membaca Al Qur’an sesuai dengan programnya yakni mengaji satu juz setiap harinya usai sholat dzuhur.(*)
















