Pangdam XIV/Hsn Warning Aturan Tempati Rumdis dan Asmil

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han).(foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Menempati rumah dinas (rumdis) ataupun asrama militer (asmil) harus mematuhi aturan yang ditetapkan, termasuk pedoman Netralitas TNI menjelang Pemilu 2024. Hal ini menjadi warning Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), saat pengarahan kepada Pejabat Utama (PJU) Kodam, unsur Kepala Badan Pelaksana (Kabalak), unsur Komandan Satuan (Dansat), para pamen dan para Kepala Asrama Militer, di Baruga Setia Hingga Akhir Makodam, Kota Makassar. Selasa (5/12/2023).

Dalam pengarahannya, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini mewarning terkait aturan dalam menempati rumah dinas dan asrama militer, yang diantaranya adalah penekanan ketertiban dan mentaati aturan yang berlaku. Mayjen Totok menuturkan bahwa Kodam XIV/Hasanuddin bukan milik pribadi melainkan milik bersama yang harus dijaga. Diharapkan seluruh prajurit mempunyai komitmen untuk bertanggungjawab dalam menjaga Kodam. 

“Bagi prajurit yang menempati rumah jabatan atau asrama militer, agar tertib kebersihan, tertib lampu, tertib air, tertib penggunaannya, serta tertib pengunjung. Dalam menempati rumah dinas atau asrama militer, digunakan sesuai aturan yang berlaku dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Apalagi menjelang pemilu, harus mempedomani netralitas TNI. Panglima TNI maupun Kasad juga sudah memerintahkan untuk mengamankan aset milik TNI,” tegas jenderal bintang dua lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini.

Mantan Gubernur Akmil ini juga mengingatkan prajurit agar tidak berfikir tentang diri sendiri, namun harus berpikir kelangsungan generasi selanjutnya, yaitu anak cucu ke depan. “Prajurit jangan berfikir tentang diri sendiri saja, tetapi harus berfikir bagaimana anak cucu kita nanti. Jangan merasa jika di sini hanya titip diri saja, datang, setelah itu pindah dan meninggalkan semua, termasuk fasilitas rumah dan mobil. Kalau di sini hanya mementingkan diri sendiri, yang dibebankan adalah TNI AD. Jadi siapapun diri kita, kewenangan serta tanggungjawab yang diberikan harus dipertanggungjawabkan,” tegas Mayjen Totok.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *