INFOKINI.ID, MAKASSAR– Apresiasi terhadap kekompakan jajaran Forkopimda Sulsel yang luar biasa diungkapkan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI Ke-78 Tahun 2023, disebutkan pucuk pimpinan TNI AD ini sebagai rangkaian yang paling lengkap dan luar biasa. Tak hanya itu, Maruli Simanjuntak juga menilai partisipasi dan kemanunggalan TNI bersama rakyat juga tercermin dari seluruh kegiatan. Hal ini diungkapkan Kasad pada puncak peringatan Hari Juang TNI AD Ke-73 Tahun 2023, Jumat (15/12/2023). Hadir mendampingi Kasad, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, jajaran Forkopimda Sulsel dan kabupaten/kita, jajaran PJU Kodam Hasanuddin dan Ketua Persit Daerah XIV/Hasanuddin Desi Totok Imam bersama jajaran pengurus serta Persit dari berbagai cabang.

“Terima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel, Pangdam dan Forkopimda Sulsel yang, menyambut dan menyiapkan kunker selama dua hari. Termasuk masyarakat Sulsel. Kekompakan ini luar biasa. Semoga ini jadi momentum meningkatkan Sulsel menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ujar Kasad.
Puncak peringatan yang juga disaksikan di 245 titik lokasi peringatan di seluruh Indonesia secara vicon ini, diwarnai dengan kegiatan pameran alutsista, penanaman pohon dan bakti sosial berupa donor darah, pasar murah, penyerahan bantuan paket sembako kepada para veteran pejuang, Warakawuri serta masyarakat tak mampu. Peringatan juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada prajurit terbaik dan penghargaan lomba karya bakti.

Di sela peringatan, Kasad menjabarkan makna tema “TNI AD Bersama Masyarakat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI” pada peringatan Hari Juang TNI AD ke-78. Menurutnya, tema ini sesuai konsep pertahanan dengan perlawanan rakyat semesta. “Jadi rakyat membuat lumbung-lumbung dan berkomunikasi baik dengan kita, sehingga kita bisa berjuang bersama dengan masyarakat. Seperti diketahui kemarin, kita lakukan rangkaian kegiatan di Bantaeng, yaitu pembersihan plastik di pantai, tanam pohon, pengadaan sumur bor, serta dilanjutkan dengan upacara hari ini. Ini semua kegiatan TNI AD yang akan terus kita lanjutkan. Pelibatan dengan masyarakat ini bermakna kita bersama rakyat berjuang karena TNI lahir dari rakyat hadir untuk rakyat dan akan selalu bersama rakyat,” jelas Kasad.

Kasad juga menambahkan, bahwa pelestarian alam dijadikan bagian dari program perjuangan TNI bersama rakyat karena pelestarian alam dan lingkungan merupakan tanggungjawab bersama, termasuk TNI AD yang disebut Kasad memiliki potensi yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian alam, melalui upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, restorasi ekosistem dan edukasi lingkungan.
“Untuk itu dengan semangat Hari Juang TNI AD, mari kta perkuat kemanunggalan TNI AD dan rakyat, meningkatkan kemampuan, berperan aktif dalam pelestarian alam. Jadikan lingkungan ini untuk mendukung konsep sistem pertahanan rakyat semesta. Mari bersama wujudkan cita-cita para pahlawan untuk jadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu berdaulat, adil dan makmur. Semoga TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif modern dan adaptif, serta selalu siap untuk membela keutuhan NKRI,” papar Kasad.(*)
















