INFOKINI.ID, MAKASSAR,– Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin menggelar Pasar Murah Ramadhan selama dua hari, mulai Jumat 15 Maret 2024 hingga 16 Maret 2024. Pasar murah resmi dibuka Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun didampingi Ketua Persit KCK Daerah XIV/Hsn Mia Bobby Rinal Makmun, Jumat (15/3/2024) di Lapangan Hasanuddin Makassar. Hadir di pembukaan pasar murah jajaran PJU Kodam XIV/Hasanuddin dan pengurus dan anggota Persit Hasanuddin.
Kegiatan yang menjual ribuan paket sembako murah diantaranya beras, minyak goreng dan gula ini, merupakan rangkaian peringatan HUT Persit KCK Ke-78 tahun 2024. Pasar Murah Ramdhan merupakan kegiatan kolaboratif Persit Hasanuddin bersama dengan Bulog, BRI dan Komunitas Perempuan Jenggala. Selain Makassar, pasar murah juga dilaksanakan di dua lokasi lainnya, yaitu halaman Makodim 1409/Gowa dan halaman kantor Kecamatan Marusu di wilayah teritorial Kodim 1422/Maros.

Ditemui di sela kegiatan, Ketua Persit KCK Daerah XIV/Hsn Mia Bobby menjelaskan, di hari pertama ini ada 4.500 paket sembako yang dijual dengan harga murah. Khusus di Makassar disiapkan 3.000 paket sembako murah. Untuk paket sembako yang berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kilogram dijual dengan harga Rp80 ribu. Paket beras 10 kilogram yang dijual dengan harga Rp100 ribu. “Pasar murah ramadhan ini kita laksanakan dalam rangka memperingati HUT Persit ke-78. Di sini paket sembako dan beras kita jual dengan harga murah. Untuk hari ini, khusus di Makassar, kita siapkan tiga ribu paket sembako murah,” papar Mia Bobby.
Terkait pasar murah, Wakil Pemimpin Bulog Kanwil Sulselbar Budi Sultika mengapresiasi Pasar Murah Ramadhan yang diinisiasi oleh Persit Daerah XIV/Hasanuddin. Selain menghadirkan sembako dengan harga murah, di kegiatan ini juga dilakukan pembagian bantuan sosial dari BRI dan Kodam XIV/Hasanuddin. Pihaknya menurut Budi, akan selalu siap memberikan dukungan dan turut serta dalam kegiatan pasar murah.
“Kita tunggu terus untuk melaksanakan penjualan beras dan komoditi lainnya dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Terus-menerus akan kita lakukan, tergantung dari ibu Ketua, kapan akan dilaksanakan kembali. Intinya Bulog siap mengamankan harga beras dan komoditi pangan lainnya, bersama dengan berbagai instansi dan juga komunitas di masyarakat,” ujarnya, seraya menyebutkan bahwa untuk menjaga kestabilan harga komoditi pangan, pihaknya juga akan terus melakukan operasi pasar di seluruh daerah. Operasi pasar ini disebutkan Budi, telah berdampak signifikan terhadap penurunan harga, salah satunya beras yang penurunannya dalam kisaran Rp2 ribu rupiah.(*)
















