INFOKINI.ID, GOWA– Dalam rangka memperingati HUT Ke-75 Kavaleri, Kompi Kavaleri 14/Julang Jagratara Divisi Infanteri 3 Kostrad menyerahkan akta kelahiran untuk masyarakat Gowa. Penyerahan akta kelahiran ini, menjadi bagian dari implementasi dari instruksi Panglima TNI agar TNI sebagai garda terdepan membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat. Pengadaan dan penyerahan akta kelahiran bagi masyarakat ini, menjadi program Kikav 14/JJ yang bermarkas di Divisi 3 Kostrad, Pakatto, Kabupaten Gowa, sejak 1 Oktober 2024 lalu. Hingga November 2024 ini, sudah 114 akta kelahiran yang telah diserahkan secara bertahap kepada masyarakat Kabupaten Gowa.
Untuk wilayah Kabupaten Gowa, bantuan dari Kikav 14/JJ ini diberikan sebanyak mungkin. Akta kelahiran ini ditargetkan diberikan kepada 3.000 masyarakat di seluruh Indonesia hingga Februari 2025 mendatang. Terkait program ini Danton 2 Kikav 14/JJ, Letda Kav Althariq Diaz Purwanto yang mewakili Komandan Kikav 14/JJ/Divif 3 Kostrad Kapten Kav Alfian Rully Kusworo mengungkapkan, program bantuan akta kelahiran ini menjadi penekanan dari Komandan Pusat persenjataan Kavaleri (Danpussenkav) kepada seluruh satuan. “Sesuai instruksi Danpussenkav, kita membantu akta kelahiran bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Gowa. Kita sudah koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa, dalam hal ini Bupati Gowa dan pihak Dukcapil terkait program ini. Dan hingga November ini sudah 114 akta kelahiran yang sudah kita rilis dan sudah diserahkan secara bertahap. Kita akan membantu sebanyak-banyaknya untuk masyarakat Gowa hingga Februari 2024. Khusus untuk masyarakat di Kecamatan Bontomarannu, kita serahkan hari ini sebanyak 75 akta kelahiran,” jelas Lettu Purwanto, di sela penyerahan akta kelahiran di Puskesmas Bontomarannu, Kamis (7/11/2024).
Dijabarkannya, mekanisme bantuan akta kelahiran ini, dilakukan langsung oleh personil Kikav 14/JJ. “Mekanisme pengurusan akta kelahiran ini kita lakukan melalui koordinasi, mulai dari puskesmas yang ada di Kabupaten Gowa hingga ke RSUD Syekh Yusuf, termasuk bisa setempat yang berpraktek secara mandiri, untuk melakukan pendataan. Setelah itu, data dan berkas diuruskan hingga terbit dan diserahkan oleh Kikav 14/JJ kepada masyarakat. masyarakat. Kita berharap, dengan program ini kita membantu masyarakat. Karena ternyata, bukan hanya anak yang baru dilahirkan saja yang terdata, tetapi ada beberapa warga yang sudah dewasa dan memang sama sekali belum memiliki akta kelahiran. Yang jelas kami bantu pengadaan akta kelahiran untuk semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Saat disinggung tema “Penduduk Tercatat, Pertahanan Kuat”, Lettu Purwanto menjelaskan data tentang jumlah penduduk yang akurat menjadi salah satu faktor penting dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). “Tema ini terkait sistem pertahanan yang juga melibatkan masyarakat. Sehingga dengan jumlah penduduk tercatat yang akurat, maka sistem koordinasi pertahanan bisa dimaksimalkan dan semakin kuat,” tambahnya.
Tentang program bantuan akta kelahiran ini, Kepala Puskesmas Bontomarannu, dr Rahmi Aditama memberikan apresiasinya. “Kita mengapresiasi program bantuan ini. Harapannya bisa rutin dilaksanakan. Karena ini sangat memudahkan masyarakat. Banyak masyarakat karena berbagai alasan, seperti kesibukan dan biaya, sehingga terhalang untuk memiliki akta kelahiran. Dengan program ini, masyarakat tentu akan sangat terbantu, terlebih akta kelahiran merupakan salah satu berkas dan persyaratan administrasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelas dr Rahmi.(*)
