5 Generasi Puang Kali Tohe Laksanakan Family Gathering, Eratkan Rumpun Kekerabatan

Lima generasi Puang Kali Tohe berkumpul dalam momen silaturrahmi dan kekerabatan Family Gathering di Malino, Kabupaten Gowa.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, SINJAI– Rumpun lima generasi tokoh Manipi, Sinjai Barat, Puang Kali Tohe, melaksanakan family gathering. Momentum silaturrahmi ini dihadiri keturunan Puang Kali Tohe dari 10 orang anaknya dan dilaksanakan di Desa Batu Lapisi, Malino, Kabupaten Gowa pada 4 hingga 5 Januari 2025 lalu. Momentum silaturrahmi yang dikemas dalam Family gathering tersebut kental dalam suasana keakraban keluarga dan rasa haru, yang memiliki makna penting untuk merajut kebersamaan yang kohesif, menjalin kedekatan emosional dalam bingkai kekerabatan dan petautan hubungan darah.

Pertemuan rumpun keluarga ini, digagas oleh tiga orang anak yang masih hidup dan sebagai generasi pertama dari Puang Kali Tohe, yakin Puang H. Mahmud Djabir, Puang Muhammad Kasim Tohe dan Puang Harfidah. Sedangkan tujuh orang generasi pertama lainnya, yaitu Puang Ammase Daeng Te’ne, Puang Aisyah,  Puang Burhanuddin Daeng Nakku’, Puang Siti Nurma Tohe, Puang Muhaya,  Puang Hj. Cahaya, dan Puang Salmawati Tohe yang telah wafat.

Family gathering bertema “Siesseng, Sipau’rangi, Sikamaseang” (saling mengenal, saling mengingatkan dan saling mengasihi) ini juga menjadi momen ikhtiar menapaktilasi perjuangan Puang Kali Tohe dalam kepemimpinannya di Kota Manipi Sinjai Barat. Puang Kali Tohe dalam lensa historis masyarakat Sinjai Barat, adalah sosok yang membumi, humanis, egaliter, militan dan sarat empati, sehingga keberadaanya laksana Oase yang mampu menyejukkan dan dan menciptakan kedamaian di saat rivalitas hidup terjebak dalam arogansi status sosial. 

Puang Kali Tohe juga menjadi figur solutif, yang menyimbolkan  kehangatan di tengah berbagai realitas dan rivalitas kehidupan. Di sisi yang lain, Puang Kali Tohe dikenal masyarakat sebagai figur kharismatik, faqih dalam agama dan ahli tariqat yang disegani. Kemasyhuran namanya melegenda dan  tak pernah pupus dalam siklus waktu sampai saat ini.(Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *