Bina Mitra Karib di Bontonompo, Kodim1409/Gowa Gelar Peta Jarak Jaring Teritorial

Pembinaan peta jaring teritorial Kodim 1409/Gowa Triwulan IV TA 2020 di GOR Kelurahan Tamalayang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Jumat (27/11/2020).(Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Dalam rangka mengoptimalkan deteksi dini, cegah dini, temu cepat lapor cepat bagi Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil), peran mitra kerja menjadi hal penting. Mitra kerja kewilayahan, sumber informasi bagi apkowil dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok TNI. Informasi yang cepat juga menjadi indikator kesuksesan memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini, sesuai dengan sistem pertahanan semesta. 

“Untuk TNI AD, pemberdayaan wilayah pertahanan darat dilakukan melalui pembinaan teritorial. Terkait pembekalan bagi mitra, pembinaan peta jarak jaring teritorial menjadi salah satu kegiatan teritorial yang rutin dilakukan,” jelas Danramil 1409-08 Bontonompo, Kapten Arm Santoso Rahman, saat kegiatan pembinaan peta jaring teritorial Kodim 1409/Gowa Triwulan IV TA 2020 di GOR Kelurahan Tamalayang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Jumat (27/11/2020).

Kegiatan ini juga dihadiri Sekcam Bontonompo, H Muhammad Syahrir, Pasi Ter Kodim 1409/Gowa, Kapten Inf Rahmadi, seluruh kepala desa/lurah se Kecamatan Bontonompo, tokoh masyarakat, serta sejumlah tamu undangan.

Di kesempatan itu, dalam pemaparannya, Pasi Ter 1409/Gowa, Kapten Inf Rahmadi mengatakan pembinaan teritorial ini dalam penerapannya, dilaksanakan dalam bentuk pembinaan mitra karib terpilih atau yang dikenal dengan jaring teritorial sebagai perpanjangan tangan apkowil. Fungsinya,  mendapatkan berbagai informasi di wilayahnya.

Ini semua dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram dan dinamis serta terpeliharanya kondusifitas wilayah. 

“Jika kondusifitas terjaga, maka keberlangsungan pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya. Lebih jauh, Kapten Inf Rahmadi juga menekankan sejumlah hal, diantaranya  agar apkowil segera bentuk jaring teritorial di wilayah masing-masing, dengan data jaring secara tertutup dan dengan biografi lengkap. Selain itu, penggunaan sarana komunikasi untuk pembinaan jaring secara efektif dan efisien untuk mendapatkan informasi, serta setiap apkowil wajib melaksanakan 8 wajib TNI.

Di kesempatan itu pula, Sekcam Bontonompo, H Muhammad Syahrir mengatakan,  secara umum, Kecamatan Bontonompo dalam keadaan aman kondusif.  “Ini bisa tercipta karena adanya kerja sama yang baik antara para babinsa dengan para kepala desa dan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat yang ada.  Pembekalan ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi aparat desa, lurah, dan juga masyarakat,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *