Bank Syariah Indonesia Efektif Beroperasi 1 Februari 2021

Komisaris Independen Bank Syariah Nasional (BSN), Arief Rosyid Hasan. (Infokini/Aya)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Society 5.0 adalah era di mana semua teknologi menjadu bagian dari manusia. Internet bukan hanya sebagai informasi melainkan untuk menjalani kehidupan. Sehingga, perkembangan teknologi dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi pada kemudian hari.

Melalui perkembangan itu, industri perbankan syariah berusaha memanfaatkan momen dengan terus berinovasi. Hal itu ditunjukkan dengan akan beroperasinya Bank Syariah Indonesia per 1 Februari 2021 menuju era 5.0.

Komisaris Independen Bank Syariah Nasional (BSN) Arief Rosyid Hasan mengatakan Bank Syariah Indonesia adalah bank hasil penggabungan tiga bank syariah BUMN yaitu BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.

Sebagai anak muda, Arief menargetkan market share di tahun 2021 sebesar 10 hingga 20 persen secara pribadi, melihat segmentasi total penduduk anak muda Indonesia sekitar 62,9 persen.

“Saya kira nanti secara rigid itu akan dikomunikasikan. Tapi target saya secara pribadi, karena saya anak muda, jadi saya melihat segmentasi anak muda ini ada 62,9 persen total penduduk anak muda Indonesia. Saya meyakini kita bisa dapat sekitar 10 sampai 20 persen,” jelasnya usai berdiskusi dengan media Cafe Habitus, Jalan Hertasning, Makassar, Senin (21/12/2020).

Untuk itu, dia akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana Bank Syariah Indonesia ini bisa diterima dengan baik oleh generasi muda dengan digital baru yaitu menuju bank 5.0.

“Jadi, anak-anak muda yang pengen bisa sekaligus mengajak yang pengen merasakan bank 5.0 itu ya perlu mulai belajar menggunakan Bank Syariah Indonesia,” katanya.

Menurutnya, faktor lain yang akan mendukung akselerasi kemajuan Bank Syariah Indonesia adalah kekuatan milenial baik di dalam maupun struktur tersebut.

Adapun persentase penyaluran bagi UMKM dari tiga bank syariah yang akan merger ini diproyeksikan akan mencapai 23 persen pada Desember 2021 dari total pembiayaan.

Selain itu, kata Arief, bank syariah ini juga akan memiliki jaringan yang luas, didukung oleh lebih dari 1.200 cabang dimana sebelumnya hanya 700 cabang.

“Tapi, namanya bank baru tentu kita dengan potensi nasabah kita yang besar tadi, pasti kita akan memudahkan, dan saya kira dengan kapasitas kalau dulu saja Bank Mandiri Syariah kita punya sekitar 700 cabang nanti kita punya 1200 cabang, artinya akan jauh lebih mudah teman-teman bisa mengakses fasilitas perbankan ini,” pungkasnya.

Penulis: Nurhidaya/B

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *