INFOKINI.ID, MAKASSAR– Kepedualian dengan sesama terus ditunjukkan dari berbagai kalangan, termasuk aparat TNI-AD. Sabtu (16/5/2020), penyaluran sembako juga dilakukan langsung Dandim 1408/BS, Kolonel Inf Andriyanto di bantaran Sungai Tallo Kecamatan Tallo. Untuk sampai di kampung bantaran sungai tersebut, Dandim harus melalui derasnya arus sungai akibat air laut dalam kondisi pasang. Dandim beserta rombongan, menyusuri bantaran sungai menggunakan perahu.
Menurut Dandim Kolonel Andriyanto, sembako yang disalurkannya berasal dari para donatur, khususnya Yayasan Permabudhi Sulsel yang sangat peduli terhadap nasib rakyat. “Bantuan berupa paket sembako ini jumlahnya 100 paket dan berasal dari sumbangan para donatur, khususnya dari Yayasan Permabudhi Sulsel. Penyaluran ini kami lakukan untuk warga terdampak Covid-19. Setiap paketnya berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, minuman 2 botol dan masker 2 buah. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat, khususnya bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah,” tutupnya.
Salah seorang warga bantara Sungai Tallo, Dg Ashri mengaku, bahwa himbauan agar warga tetapn tinggal di rumah membuatnya tak bisa lagi mencari ikan. Warga yang berprofesi sebagai nelayan itu hanya bersabar hingga kondisi normal kembali. Dirinya mengaku hanya bisa menunggu kondisi kembali normal. “Terimakasih pak Koding (Dandim), terimakasih komandang (komandan),” dengan logat khas Makassarnya.
Selain di bantaran Sungai Tallo, Kodim 1408/BS juga membagikan sembako kepada warga di Bontoduri Kecamatan Tamalate sebanyak 80 paket sembako, sumbangan dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI). Penyaluran bantuan sembako tersebut dilaksanakan secara door to door, dari rumah ke rumah oleh para babinsa.(lin)
















