INFOKINI.ID, GOWA– Keseragaman dan persamaan persepsi pada seluruh komponen bangsa dari berbagai elemen, menjadi salah upaya dalam mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berbagai pengaruh paham yang berseberangan dengan Pancasila, kemajuan informasi dan teknologi, serta informasi yang beredar, harus mampu disaring dengan baik oleh masyarakat, guna menghindari perpecahan.
Hal ini diungkapkan Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib, sekaligus yang menjadi alasan Staf Teritorial Kodim 1409/Gowa melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos), Selasa (29/12/2020) di Istana Museum Balla Lompoa, Kabupaten Gowa.
Mantan Kasdim Kodim 1408/BS ini juga menekankan besarnya pengaruh informasi dan teknologi terhadap masyarakat. Tak sedikit berita yang menyesatkan atau hoax beredar di berbagai media sosial. Tujuannya, mengacaukan stabilitas keamanan.

“Jangan mudah percaya hoax. Bijaklah dalam menggunakan media sosial, termasuk jeli dalam menyaring seluruh informasi yang diperoleh. Tak sedikit berita hoax yang disebarkan di berbagai media sosial oleh pihak yang tak bertanggungjawab. Tujuannya, ingin mengacaukan stabilitas keamanan, serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Gunakan media sosial untuk berbagai hal yang bermanfaat. Jangan mudah percaya dengan informasi menyesatkan yang beredar di media sosial,” tegas Dandim.
Dandim juga mengatakan, selain sebagai silaturrahmi komsos ini bertujuan menyamakan persepsi seluruh komponen bangsa dari berbagai elemen. “Kita ingin semangat persatuan dan kesatuan, serta stabilitas keamanan tetap terjaga dan aman. Sehingga akan tercipta kehidupan bermasyarakat yang harmonis, tentram dan dinamis, khususnya di Kabupaten Gowa. Persepsi ini yang harus disatukan,” ujarnya, di hadapan sekitar 60 orang peserta dari jajaran perwira Kodim 1409/Gowa dan berbagai elemen, seperti LSM,mahasiswa dan insan media.(*)
















