INFOKINI.ID, GOWA – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan ditunda mendapatkan vaksin Sinovac Covid-19. Adnan bersama jajaran Forkopimda yang sejatinya akan mendapatkan vaksin pada pencanangan vaksin di Kabuparen Gowa, Kamis (14/1/2021) di RSUD Syekh Yusuf Gowa, dinyatakan tak lolos screening.
“Saat tahapan screening kita harus mengatakan yang sebenarnya. Keluarga saya, ibunda saya dinyatakan positif terkonfirmasi. Sehingga kami semua sekeluarga harus diswab untuk memastikan apakah terkonfirmasi juga. Tetapi hasilnya belum keluar karena ada kerusakan alat di BBLK yang membuat sample tertumpuk. Jika hasilnya keluar, saya dan keluarga akan vaksin. Makanya saya bilang ke Kadis Kesehatan simpankan memangka,” ujarnya.
Adnan juga mengungkapkan, bahwa dirinya tidak mengidap penyakit komorbit.
“Alhamdulillah hasil pemeriksaan, saya tidak mengidap penyakit komorbit. Saya hanya punya alergi rhinitis. Jadi kendala tertunda divaksin hanya menunggu hasil swab. Harapannya, semoga hasil swab saya segera keluar. Dan kalau sudah keluar dan dinyatakan sehat oleh dokter, maka saya siap vaksin. Dan siap datang ke puskesmas,” tegasnya.
Pencanangan vaksin mulai dilaksanakan di Gowa hari ini dan akan terus dilaksanakan selama beberapa waktu ke depan.
Rencananya 4.000 vial vaksin yang diberikan ke Kabupaten Gowa, akan dialokasikan bagi 2.155 Tenaga Kesehatan (Nakes).
“Kita berharap masyarakat tidak percaya broadcast yang ada di medsos dan lain-lain. Silakan tanyakan ke ahlinya. Bisa tanyakan ke dokter yang dikenal tentang vaksin. Bagi nakes yang sudah divaksin, coba ceritakan bagaimana rasanya dan khasiatnya divaksin, supaya yang lain tidak ragu. Kita edukasi dulu ke masyarakat. Setelah itu, kami menunggu apa kebijakan pemerintah pusat dan itu yang akan kita tindaklanjuti,” jelasnya.
Adnan juga menegaskan, bahwa vaksinasi bukan berarti kebal covid. “Setelah divaksin bukan berarti kita ini bisa kebal dari covid-19. Tetapi silakan terapkan prokes dengan baik. Karena vaksin yang terbaik adalah masker yang harus terus kita gunakan sebagai pencegahan,” ujar Adnan.
Sementara itu, Kadinkes Gowa, dr Hasanuddin juga mengungkapkan, bahwa vaksin dengan sasaran nakes akan dijalankan sesuai instruksi. Saat ini ada 2.155 nakes di Gowa. “Saat ini 2.155 nakes di Gowa. Dan itu akan kita vaksin sesuai jatah yang diberikan ke Gowa sebanyak 4.000 vaksin. Kita berharap vaksin ini, bisa menekan penyebaran Covid,” jelasnya.
















