INFOKINI.ID, MAKASSAR– Selain bantuan sembako dan kebutuhan lain bagi gempa di Sulawesi Barat (Sulbar), khususnya Mamuju dan Majene, Universitas Negeri Makassar (UNM) Makassar juga meengirimkan tim trauma healing ke Sulbar. Tim yang akan membantu memulihkan semangat dan jiwa para korban gempa ini, disebut Rektor UNM, Prof Husain Syam, merupakan bagian dari komitmen UNM dalam membantu Sulbar pasca gempa, Jumat (15/1/2021) dini hari lalu. Rektor UNM Prof Husain Syam, menurunkan Tim Trauma Healing dari Fakultas Psikolongi UNM, yang dipimpin langsung Dekan Psikolongi UNM, Dr Muhammad Duad, Jumat (29/01/2021). Bantuan yang terkumpul, merupakan hasil donasi dari semua elemen UNM dan ditambah dengan bantuan pribadi Rektor UNM, Prof Husain Syam (PHS).
“Kita sudah berkomitmen menjadi bagian dari tim trauma healing sebagai pemulihan semangat dan jiwa bagi korban gempa secara berkelanjutan. Dan untuk Sulbar, UNM juga telah mencanangkan program peduli UNM, yang di dalamnya termasuk beberapa kebijakan untuk paket bantuan. Diantaranya, pembebasan uang kuliah bagi korban gempa, pemberian bantuan sembako dan kebutuhan tangkap darurat lainnya, berupa tenda dan lainnya, menurunkan tim trauma healing, serta bantuan tahap II berupa kebutuhan pokok. Penyalurannya akan dilakukan langsung oleh tim KKMSB, ISNU dan relawan PHS,” jelas Rektor Husain Syam.
Diturunkannya tim trauma healing lanjut Prof Husain, untuk membantu korban mengurangi trauma. Sebab, pasca bencana gempa bumi yang melanda Sulbar di dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene, memaksa ribuan orang harus tinggal di tenda pengungsian. Hal ini berdampak menambah trauma bagi korban gempa.
Sementara itu, Dekan Psikolongi UNM, Dr Muhammad Duad menambahkansebanyak 2 tim telah diberangkatkan ke Mamuju dan Majene. “Kita akan berikan kegiatan aspek psikologisnya di semua umur, untuk menghilangkan trauma,” ungkapnya.(*)
















