INFOKINI.ID, MAKASSAR – Komisi D Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapar kerja dalam rangka monitoring dan koordinasi APBD 2021.
Rapat tersebut, dilakukan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulsel yang berada dalam pengawasan Komisi D. Diantaranya Dinas Perhubungan Sulsel.
Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Usmaruddi, dalam rapat itu beraharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah disepakati sebanyak Rp1,5 miliar bisa tercapai.
“Jadi, kalau ada kendala bisa kita sharing (berbagi) karena kita mitra kerja untuk menyukseskan program gubernur,” kata Usmaruddi di Gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo Makassar, Kamis (18/2/2021).
Untuk itu, kata Usmaruddi, dalam forum ini diperlukan gambaran strategis tentang visi dari Dinas Perhubungan yang ingin dicapai terkait dengan program strategis dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
“Termasuk terkait perkembangan bandara, masalah terminal dan seterusnya, karena prasyarat-prasyarat ini harus kita jawab bersama,” jelas politisi PAN ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Muhammad Arafah menuturkan bahwa, kalau strategi terkait pemotongan, pihak Dinas Perhubungan tidak ada anggaran sedikit untuk pemotongan.
“Karena kemarin yang ada mungkin Rp45 miliar DAK (Dana Alokasih Khusus) itu untuk rekontruksi aset kita yang ada di Selayar dan Bulukumba yang rusak berat,” paparnya.
Arafah mengungkapkan bahwa, apabila tidak segera mengambil langkah untuk memperbaiki aset tersebut tahun ini, maka ditakutkan bisa terhenti.
“Inilah tumpuan harapan kita terkait dengan PAD yang kemarin diraih, dan kita optimis tahun ini tetap PAD itu akan terealisasi dan bahkan akan menjadi besar,” ujar Arafah.
“Selain itu, akan ada kapal baru Taka Bonerate yang akan beroperasi bulan tiga, tentu dengan beroperasinya Taka Bonerate akan menambah PAD kita,” tutupnya.
