INFOKINI.ID, GOWA – Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Tahun 2021 resmi dibuka. Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya dilakukan oleh Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib SPd, MTr (Han), MSi, Senin (22/2/2021).
Tahun ini TMMD di Gowa dipusatkan di Kampung Allu, Dusun Tanah Karaeng, Desa Tanakaraeng Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.
Dandim Gowa, Letkol Arh Muh Suaib mengungkapkan, bahwa dipilihnya lokasi TMMD di Kecamatan Manuju dengan pertimbangan bahwa Manuju merupakan wilayah yang terdampak bencana baniir dan longsor beberapa waktu lalu. Sehingga dengan hadirnya TMMD, masyarakat akan merasakan dampak yang positif dari pembangunan sarana dan prasarana.
“TMMD adalah kemanunggalan TNI dan rakyat. Kita berharap apa yang dilakukan ini akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Manuju dan Gowa secara umum. Pra TMMD ini akan berlangsung selama 1 bulan. Seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan TMMD ke-110 ini agar melaksanakannya secara maksimal. Tetaplah menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar, agar tercipta keharmonisan antara TNI dan masyarakat,” jabar Dandim.

Dandim juga menekankan agar instansi terkait yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ke-110 tetap berkoordinasi terkait penyiapan material dan sarana lainnya secara maksimal untuk mengurangi teguran.
Di kesempatan itu pula, Pjs Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gowa Muh Rusdi mengatakan, kegiatan TMMD ke-110 di Desa Tana Karaeng, Kecamatan Manuju, difokuskan pada tiga kegiatan pokok, yakni pembuatan jembatan, pengerasan jalan dan pemasangan gorong-gorong/plat duiker.
“Kami dari pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini. Semoga dapat berjalan dengan lancar dan aman,” jelas Muh Rusdi.
Setelah pra TMMD, akan menyusul pembukaan TMMD yang rencananya 2 Maret 2021 mendatang. TMMD akan dilaksanakan mulai tanggal 2 sampai 31 Maret 2021 secara serentak seluruh jajaran Kodam se-Indonesia.
Sasaran prioritas TMMD adalah daerah miskin tertinggal, terisolir dan terpencil, daerah kumuh, daerah perbatasan pulau terluar, serta daerah yang terkena dampak bencana alam.
TMMD di Desa Tana Karaeng, Kecamatan Manuju ini akan difokuskan pada pembuatan dua buah jembatan dengan perkiraan panjang 7 hingga 10 meter, pengerasan jalan seluas 5 meter dengan panjang 1000 meter, dan plat duiker sebanyak 5 buah.
TMMD ini akan mengerjakan apa yang sudah terprogram, dengan estimasi anggaran sekitar Rp1,8 miliar.
Hadir dalam pra TMMD, Pasi Ter Kodim 1409/Gowa Kapten Inf Rahmadi, Plh Pasi Ops Kodim 1409/Gowa Kapten Inf Syaiful, Danramil 1409-02/Parangloe Kapten Inf Rahman, Kapolsek Manuju Iptu Jamaluddin, Camat, Kepala Desa, serta tokoh masyarakat Kecamatan Manuju.
















