INFOKINI.ID, MAKASSAR– Netralitas TNI dan mengantisipasi kerawanan Pemilu 2024 menjadi bagian dari hal yang menjadi penekanan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang disampaikannya pada puncak peringatan Hari Juang TNI AD Ke-73 Tahun 2023 di Lapangan Karebosi Makassar, Kamis (15/12/2023). Menurutnya, harapan untuk pemilu 2024 menjadi peesta demokrasi yang aman, harus dibarengi dengan upaya preventif dari seluruh unsur, baik TNI/Polri selaku aparat keamanan, pemerintah, serta masyarakat.
“Pemilu sudah berulang kali, tentu semua sudah berkoordinasi, mulai pemerintah, hingga Kodam dan Polri. Semoga semua siap mengamankan pemilu. Saya yakin masyarakat sudah mengerti bagaimana pemilu Karen proses pembelajaran dan dari pemilu yang sudah berlangsung selama tujuh kali. Secara urutan dan secara survei, semoga sesuai, bahwa Sulsel adalah wilayah teraman di indonesia,” ujar Kasad dalam sesi wawancara di puncak peringatan.
Kasad juga menambahkan bahwa pencegahan dan mengantisipasi kerawanan pemilu harus diawali upaya preventif, sehingga tidak perlu terkaget-kaget saat ada kejadian. Kasad juga berharap agar momentum pemilu ini dapat diwujudkan sebagai pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia. “Saya dilaporkan bahwa kerjasama Gubernur, Pangdam dan Kapolda sangat baik. Jadikan momentum ini sebagai pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia. Tugas kita menjaga stabilitas keamanan dan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kerawanan yang mungkin terjadi. Yang paling penting selalu pegang teguh komitmen untuk Netralitas TNI,” tegas Kasad.
Terkait antisipasi kerawanan pemilu yang dilakukan di Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso telah melakukan berbagai upaya dan bersinergi dengan seluruh unsur, termasuk kelompok masyarakat. Bahkan upaya menjaga dan menjadikan Pemilu di Sulsel sebagai Pemilu 2024 yang jurdil, luber, aman, damai dan sukses, diwujudkan dalam komitmen bersama yang digagas Mayjen Totok, dengan menghadirkan Forkopimda, kelompok masyarakat, pelaku usaha, mahasiswa/pelajar, serta unsur media dari tiga provinsi yang ada di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, yaitu Sulsel, Sulbar dan Sultra. Upaya ini juga diapresiasi oleh Pj Gubernur Sulsel yang menyebut bahwa yang dilakukan orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini, sebagai upaya yang selangkah lebih maju. “Kita baru memikirkan, tapi Pangdam Hasanuddin sudah melakukannya dengan mengumpulkan seluruh stake holder dari tiga provinsi,” ujar Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, saat koordinasi dan silaturrahmi untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang jurdil, luber, aman, dan damai beberapa waktu lalu.(*)
