INFOKINI.ID, GOWA– Ikon Kabupaten Gowa, kawasan Museum Balla Lompoa menjadi salah satu objek yang menjadi sasaran dari program Bupati dan Wakil Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin. Annangkasi, program yang menitikberatkan pada kebersihan ikon Kabupaten Gowa, yang salah satunya adalah kawasan Museum Balla Lompoa dijabarkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa dalam aksi pembersihan objek destinasi wisata edukasi dan sejarah ini secara rutin.

Terkait program Annangkasi ini, kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ikbal Tiro mengungkapkan, bahwa program Annangkasi telah dijalankan, yang sejak dilaunching oleh Bupati, tentu akan melibatkan SDM yang lebih banyak lagi. “Pembersihan kawasan Museum Balla Lompoa memang telah ada petugas khusus yang telah ditugaskan setiap harinya. Namun dengan program 100 hari Bupati dan Wabup yaitu Annangkasi ini, tentu kami dari Disparbud Gowa akan lebih memaksimalkannya lagi. Aksi untuk menjalankan dan mensukseskan program ini, kami realisasikan dengan gotong royong dalam pembersihan seluruh kawasan museum. Kegiatan ini tak hanya dilakukan oleh petugas kebersihan tetap juga melibatkan ASN Disparbud. Dengan aksi ini, kita berharap kawasan museum akan semakin nyaman dan bersih bagi para pengunjung,” ujarnya, saat dihubungi Jumat ((14/3/2025).

Ikbal juga menjelaskan, bahwa Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Giwa, Ratnawati, telah menyusun program Disparbud untuk mendukung dan sukseskan 100 hari kerja Bupati dan Wabup yang disebut ‘Gowa Bersama”. “Usai ramadhan, Kadisparbud telah memprogramkan aksi kegiatan untuk pembersihan kawasan Museum Balla Lompoa ini dengan melibatkan ASN. Tak hanya petugas kebersihan yang menjalankan tugasnya secara rutin, partisipasi ASN terhadap museum ini juga akan kita programkan setiap minggunya, yaitu dalam momentum Rabu sehat. Hal ini kita programkan mengingat kawasan Museum Balla Lompoa menjadi salah satu lokus dari program Annangkasi. Dan itu menjadi kewajiban kita semua untuk mendukung dan mensukseskannya,” tambah Ikbal.
Seperti diketahui, diawal kepemimpinannya, Bupati dan Wabup Gowa periode 2025-2030, Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin meluncurkan program 100 hari kerja yang disebut “Gowa Bersama”. Program ini meliputi Annangkasi (Gowa Bersih), yang merupakan gerakan pembersihan kota Sungguminasa sebagai ikon Kabupaten Gowa. Ikon seperti kompleks kantor bupati, kompleks rumah jabatan, objek wisata Balla lompoa, rumah ibadah dan RTH Syekh Yusuf. Program Caradde (Gowa Cerdas) merupakan pembiasaan siswa SD dan SMP membaca Al Qur’an minimal beberapa menit sebelum proses belajar mengajar. Program selanjutnya, Nasunggu (Gowa Sejahtera) merupakan program penurunan kemiskinan ekstrim di nol persen dan melakukan intervensi program yang langsung menyentuh ke masyarakat. Kemudian, Salewangang (Gowa Sehat), memberikan pemeriksaan kesehatan dasar gratis bagi yang berulang tahun dan lansia serta penurunan angka prevalensi stunting. Dan Masannang (Gowa Aman) adalah sinergitas dengan TNI-Polri untuk mengurangi kerawanan di tingkat kecamatan dengan melakukan penerangan di titik-titik rawan kejahatan.(Adv)
















