UMI Kawal Kembalikan Kejayaan Udang Windu Jadi Komoditas Unggulan Sulsel

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, pada acara pembukaan Milad UMI ke 67 tahun. (Humas Sulsel)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof Dr. H. Basri Modding, mengaku, UMI siap support penuh pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

“Kami akan support pembangunan di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah,” kata Prof Basri Modding, pada pembukaan milad UMI ke-67, Senin (1/2/2021).

Prof Basri mengatakan, di bawah pimpinannya banyak perubahan baik di bidang infrastruktur, pertanian, perikanan maupun perkebunan. Khusus untuk perikanan UMI sendiri fokus mengawal mengembalikan kejayaan udang windu yang menjadi komoditas unggulan dari Sulsel.

“Selamat kepada Gubernur Sulsel karena telah mendapatkan penghargaan penerapan merit sistem terbaik di Indonesia. Kami juga mengucapkan selamat kepada Bapak Gubernur Sulsel karena masuk tujuh gubernur terbaik se-Asia,” ucapnya.

Sementara itu, Nurdin Abdullah, dalam sambutannya mengapresiasi prestasi UMI dari tahun ke tahun, karena sudah berhasil berada di posisi kampus swasta terbaik di luar Pulau Jawa.

“Kami ingin memberikan apresiasi kepada UMI yang sudah luar biasa pencapaiannya. Dan diantara 2.164 kampus, UMI berhasil naik ke peringkat 64, ini adalah sebuah capaian yang sangat luar biasa,” papar Nurdin.

Untuk itu, kata Nurdin, melalui program triple helix, Pemprov Sulsel mengajak dunia kampus, dunia usaha untuk sama-sama berkolaborasi dalam mendukung pembangunan dan pemulihan ekonomi secara nasional.

“Saya bisa menyampaikan bahwa kita mulai dari triple helix itu adalah ajang untuk kita kolaborasi, perguruan tinggi pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tapi harus jalan bersama dunia usaha, kampus, dan pemerintah,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Prof NA ini berharap dukungan kampus dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kita. Sulsel adalah Provinsi lima besar yang mendorong ekonomi di Kawasan Timur Indonesia.

“Kami berharap UMI mendukung Pemprov untuk mengembalikan udang windu kita. Banyak negara yang mengembangkan produk unggulan mereka, tapi justru kita tertarik dengan udang vaname. Setelah vaname masuk, banyak petani mengubah empang menjadi sawah,” tutupnya.
Muh. Saddam/B

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *