Pilkada di Gowa Ketat Terapkan Protokol Kesehatan, Aslam: Kami Bangga

INFOKINI.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa menilai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menerapkan secara ketat protokol kesehatan. Hal demikian sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 13 tahun 2020.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi menilai bahwa penerapan protokol kesehatan sangat ketat. Buktinya pada pertemuan PDIP beberapa waktu lalu, tidak lebih dari 50 orang dengan menerapkan social distancing.

“Iya, pada pertemuan mereka sudah menerapkan social distancing secara ketat. Hal ini membuat kami bangga. Sebab, sudah memberikan contoh baik bagi daerah lain yang tetap patuh pada PKPU nomor 13 tahun 2020,” kata Aslam saat menerima kunjungan jajaran Komisioner KPU Gowa di Baruga Karaeng Galesong, kantor Bupati Gowa, Senin (5/10/2020).

Meski demikian, Aslam tetap berharap KPU dan Pemerintah Kabupaten Gowa tetap menjalin koordinasi secara intens untuk mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang digelar secara serentak mendatang.

Apalagi, hal ini merupakan salah satu tugas selama menjabat sebagai Pjs Bupati Gowa untuk mengawal dan memfasilitasi terselenggaranya tahapan Pilkada Gowa dengan baik.

“Dengan koordinasi, komunikasi, kolaborasi dan dukungan Insya Allah bisa berjalan dengan baik. Kalau kita pikul ini bersama, kita bisa perlihatkan ke daerah lain bahwa Gowa bisa berpilkada dengan baik berjalan sukses dan demokratis walaupun di tengah pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gowa, Muhtar Muis mengatakan, bahwa saat ini tahapan Pilkada Kabupaten Gowa sudah memasuki tahap kampanye calon yang dimulai sejak 26 September lalu.

Selain itu, saat ini juga sudah masuk dalam tahapan pendaftaran dan perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Jumlah KPPS yang akan diterima kata Muhtar Muis sebanyak 10.010 orang.

Sementara untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid-19, ia menjelaskan, bahwa semua penyelenggaraan sudah dilakukan rapid test dan akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).

“Di TPS kita akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, ukur suhu tubuh menggunakan sarung tangan dan ditetesi tinta. Jika semua diikuti sesuai aturatan maka Insyaallah petugas maupun pemilih akan terhindar dari Penyebaran Covid-19,” tandasnya. (JN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *