INFOKINI.ID, GOWA – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Kamis (29/6) mendatang, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) menyiapkan kebutuhan hewan kurban untuk masyarakat Gowa dan sekitarnya. Sebanyak 6.283 ekor sapi dan 819 ekor kambing disiapkan bagi masyarakat yang berniat melakukan kurban tahun ini.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa Suhriati mengatakan tahun ini pihaknya menyiapkan sebanyak 6.283 ekor sapi dan kambing 819 ekor, yang tersebar di 18 kecamatan dengan jumlah variatif.
Menurutnya, jumlah ternak siap kurban tahun 2023 ini agak menurun dibanding tahun 2022. Namun menurut dia, jumlahnya masih sangat aman dan dipastikan tercukupi.
“Iya terjadi sedikit penurunan stok hewan kurban dibandingkan tahun 2022 namun stok kita tergolong masih terjaga,” kata Suhriati, Senin (19/6/2023).
Diakuinya, untuk harga hewan kurban kerap ada kenaikan. Harga hewan sapi kurban setiap tahun mengalami kenaikan antara Rp500 ribu – Rp700 ribu per ekor sapi.
“Dan tahun ini 2023, harga kembali naik di kisaran Rp700 ribu hingga Rp1 juta per ekor sapi. Salah satu penyebab kenaikan hewan kurban adalah adanya pembatasan lalulintas ternak sehingga stok ikut terpengaruh. Tapi sejauh ini animo masyarakat untuk berkurban tetap bagus sehingga kadang masyarakat tidak terlalu terpengaruh dengan kenaikan harga,” jelasnya.
Suhriati juga mengingatkan masyarakat yang hendak berkurban agar memilih sapi kurban yang terjamin kesehatannya dengan membeli pada pedagang-pedagang yang resmi termasuk di RPH.
“Agar hewan kurban terjamin belilah yang memiliki surat-surat kepemilikan hewan yang resmi, terawat kesehatan dan yang sudah divaksin,” tambahnya.
















