25 Kru KM Lambelu di Dadi Kembali Uji Swab

RKSD Dadi Makassar, Rumah Sakit rujukan bagi kru KM Lambelu yang dinyatakan positif Covid-19.(foto:ist)

Infokini.id, Makassar–- Meski menunjukkan perkembangan kesehatan yang lebih baik, 25 orang kru yang terdiri dari 21 orang anak buah kapal (ABK) serta 4 orang mitra yang bertugas pada KM Lambelu kembali menjalani uji swab. 25 orang kru yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RKSD) Dadi Makassar tersebut, merupakan pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 melalui uji swab yang dilakukan pada pemeriksaan saat masih di atas KM Lambelu. “Sesuai SOP kesehatan, kembali kita lakukan uji swab pada 25 orang kru KM Lambelu yang ada di Dadi. Baru kemarin kita lakukan, uji swab kontrol. Mungkin dalam beberapa hari akan keluar hasilnya. Swab akan dilakukan selama beberapa kali hingga hasil swabnya menunjukkan hasil negatif Covid-19,” jelas Direktur RSKD Dadi Makassar, dr Arman Bausat, Minggu (26/4/2020).

Arman juga menjelaskan bahwa 25 orang yang dirujuk ke rumah sakit merupakan pasien yang dinyatakan positif dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun karena pertimbangan bahwa 25orang kru merupakan pasien dengan riwayat dengan sejumlah penyakit penyerta (komorbit), sehingga untuk perawatan lebih baik dan alasan keamanan maka di rujuk. “Alhamdulillah sampai saat ini kondisi mereka perkembangan kesehatan yang baik. Sekarang berjumlah 25 orang. Dua orang diantaranya dirujuk karena ada gejala stroke dan keluhan demam. Tapi semua sudah tertangani dengan baik dan kini ada perkembangan,” jelas dr Arman Bausat.

Sebelumnya PT Pelni (Persero) melalui Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro, menyebut, bahwa perusahaan terus memantau perkembangan kesehatan seluruh kru kapal yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang sedang melakukan isolasi mandiri di atas kapal. “Berdasarkan informasi yang kami terima hari ini, Alhamdulillah seluruh kru dikabarkan dalam keadaan yang baik, sehat, dan sejauh ini tidak ada keluhan kesehatan. Seluruhnya telah mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur,” terangnya.

Selain itu menurut Yahya, berdasarkan hasil koordinasi dengan KKP Makassar, sebanyak 17 orang kru telah diturunkan dari atas kapal pada Rabu (22/4/2020). Dua diantaranya terindikasi positif Covid-19 dan telah dirujuk ke RSKD Dadi sementara 15 orang kru dengan hasil negatif Covid-19 dialihkan menuju Swisbell Hotel Makassar. Masih terdapat beberapa kru kapal yang menjalani isolasi mandiri secara terpisah diatas kapal. Mereka juga telah diinstruksikan untuk terus menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHSB) serta mengatur pola aktifitas dan istirahat. Manajemen juga selalu menyediakan multivitamin bagi kru kapal untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah situasi Covid-19.

Hingga kini, KM Lambelu masih melaksanakan karantina dan portstay di Pelabuhan Makassar. Kapal dijadwalkan menjalani karantina dan portstay di Pelabuhan Makassar hingga 27 April 2020 mendatang. “Manajemen akan menyesuaikan masa karantina dan portstay kapal sesuai dengan kondisi perkembangan ke depan. Jika belum memungkinkan tidak akan kami paksa untuk jalan. Kesehatan dan keselamatan seluruh kru merupakan prioritas kami. Manajemen juga memastikan seluruh kru kapal mendapatkan perhatian dan dukungan yang diperlukan untuk pemulihan di masa pandemi ini,” ungkap Yahya. Para kru kapal tetap melakukan aktifitas seperti biasa, bersosialisasi satu sama lain dengan tetap menerapkan physical distancing, melakukan kegiatan olahraga, berjemur di pagi hari selama 10-15 menit. Manajemen dan otoritas di pelabuhan selalu menjalin koordinasi dengan sangat baik.(lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *