Prihatin, Pangdam XIV/Hasanuddin Siap Tampung Ratusan Tuna Wisma. Pangdam: Bapak-bapak Semua Bagian dari Saya

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, saat bertatap muka dengan ratusan tukang becak, kaum dhuafa, dan tuna wisma.(Foto:ist)

Infokini.id, Makassar– Keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tak main-main. Semua memberikan apresiasi atas pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pangdam XIV/Hasanuddin, menunjukkan keseriusannya dengan menyiapkan penampungan bagi tuna wisma dan tukang becak. Dalam tatap muka dengan ratusan tukang becak, pemulung, kaum duafa dan para tuna wisma di lapangan Hasanuddin Makassar, Selasa (28/04/2020), Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka menyampaikan tawarannya kepada ratusan tukang becak, kaum dhuafa dan tuna wisma. Tawaran untuk ditampung selama masa pemberlakuan PSBB, berlaku kepada warga yang tidak memiliki tempat tinggal tetap. Sehingga untuk sementara waktu tinggal di tempat penampungan yang disiapkan oleh Kodam XIV/Hasanuddin, guna menghindari semakin menyebarnya Covid-19. Penampungan lengkap dengan fasilitasnya berkapasitas 300 orang disiapkan di TK Kartika Jalan Jendral Sudirman Makassar.

Di hadapan ratusan tuna wisma dan kaum dhuafa tersebut, Pangdam menegaskan bahwa terkait pemberlakuan PSBB, seharusnya seluruh warga tetap berada di rumah dan tidak ada yang berada di jalan. “Saya sangat mengharapkan agar warga yang hadir ini, bisa tinggal di tempat yang telah ditentukan. Sehingga tidak ditemukan lagi ada warga yang tidur di jalan. Saya selalu merasa prihatin dan kasihan, bapak-bapak semua adalah bagian dari saya. Mari kita sama-sama mencegah penyakit ini dan kami bisa memberikan manfaat buat bapak-bapak semua. Jangan kuatir akan kita fasilitasi semua dan akan kita berikan apa yang kita miliki,” tambah Pangdam.

“Saribattangku ngaseng (saudaraku semua, Red), kondisi sekarang sangat riskan akan terjadinya penularan penyakit. Oleh karena itu, kita berharap dari saudara-saudara yang mau kita tempatkan silahkan tinggal di sana. Setiap hari akan kita berikan makanan, tempatnya sangat nyaman, silahkan ditempati,” ucap Pangdam Andi Sumangerukka, yang juga menambahkan bahwa khusus bagi yang memiliki rumah maupun keluarga di Makassar, agar memberikan data dan alamat yang benar. Sehingga apabila ada bantuan baik makanan maupun sembako akan diantarkan oleh anggota TNI ke alamat warga yang telah terdaftar agar bantuan ini dapat tepat waktu dan tepat sasaran.

Di tempat yang sama, Kepala Staf Kodam Hasanuddin Brigjen TNI Andi Muhammad menjelaskan bahwa tempat yang disiapkan oleh Kodam tersebut bukan tempat perawatan orang sakit, sehingga warga diharapkan tidak takut. “Anjo tampak penampungannga, teai penampungan tau garring, jari teaki mallakki, anne teai ri ballak garingnga ni tampung (tempat penampungan ini, bukan penampungan orang sakit, jadi jangan takut, ini bukan di tampung di rumah sakit),” ucap Kasdam dalam bahasa Makassar. Kasdam juga meminta agar seluruh warga tidak meremehkan penyakit yang diakibatkan oleh virus corona ini dan bersama-sama melawan penyebaran virus corona dengan menghindari kerumunan, memakai masker dan menjaga kebersihan. Dalam tatap muka tersebut, terdata 241 kaum dhuafa, tuna wisma dan tukang becak yang mendaftar untuk ditampung di lokasi yang telah disiapkan.(lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *