INFOKINI.ID, GOWA– Pemilihan Duta Anak tingkat Kabupaten Gowa tahun 2025 menjadi ajang unjuk potensi anak. Bahkan melalui momentum ini para peserta yang merupakan utusan dari kecamatan se-Kabupaten Gowa ini diuji kemampuan secara personal. Ajang ini juga menjadi bagian dari keberhasilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gowa dalam membina dan meningkatkan kualitas anak-anak di Kabupaten Gowa. Apresiasi terhadap kinerja DP3A dalam pembinaan terhadap anak, khususnya melalui Pemilihan Duta Anak ini disampaikan Sekda Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, di sela kehadiranya dalam Grand Final Pemilihan Duta Anak tingkat Kabupaten Gowa, Kamis (26/6/2025) di Hotel Aryaduta Makassar.
Mantan Kepala Inspektorat Gowa ini menilai, bahwa kinerja DP3A akan memacu peningkatan potensi anak tak tanggung-tanggung. Bahkan pembinaan ini bisa membuahkan hasil hingga di tingkat nasional.
“Tergalinya potensi anak-anak di Gowa ini tentu tak lepas dari kerja keras DP3A. Potensi yang tergali maksimal ini kita lihat saja, tentu akan membuahkan hasil yang membanggakan. Salah satunya dalam pembentukan karakter anak. Terbukti dengan adanya anak Gowa yang kini menjadi salah satu wakil Gowa pada kepengurusan forum anak di tingkat nasional. Potensi anak Gowa ini sangat luar biasa. Itu juga terlihat dari peserta yang ikut dalam ajang pemilihan ini, yang tergali dengan maksimal. Kita berharap melalui kegiatan seperti ini, anak-anak di Kabupaten Gowa bisa lebih berkembang, memacu diri untuk menjadi yang jauh lebih baik lagi dan memberi dampak positif bagi lingkungannya ,” jelas Andy Azis.
Andy Azis juga menyebutkan bahwa selain mengalir potensi dan membenuk karakter anak, hal lain yang tak kalah penting yang dilakukan DP3A Gowa adalah pemberian ruang kepada anak untuk berekspresi.
“Kabupaten Gowa fokus sebagai Kabupaten Layak Anak. Tak hanya menggali potensi dan membentuk karakter, melalui DP3A kita memberikan ruang kepada anak untuk berekspresi dan mengambil bagian dalam pembangunan. Itu kita wujudkan dengan menggelar Musrenbang anak. Itu karena kita meyakini dan menganggap bahwa anak adalah agen perubahan yang dengan potensi besarnya bisa membawa Kabupaten Gowa lebih maju nanti. Kita berikan hak-hak mereka, dalam fasilitas dan perhatian,” tambah sekdakab.
Apresiasi terhadap kinerja DP3A terhadap pembinaan anak di Kabupaten Gowa juga diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah. Menurutnya, para anak yang telah menunjukkan eksistensinya dan berprestasi, bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak lainnya. “Semua anak memiliki potensinya. Hanya perlu digali dan dikembangkan agar mereka bisa unggul. Seperti dalam pemilihan Duta Anak ini. Di ajang ini tentu menjadi salah satu upaya Pemkab Gowa dalam menata dan mempersiapkan generasi muda yang berkemampuan untuk membawa Gowa lebih maju di masa mendatang,” ujar Indah.
Pelibatan dan memacu anak dalam pengembangan diri, dilakukan DP3A dalam berbagai bentuk. Salah satunya, seperti kegiatan Pemilihan Duta Anak tingkat Kabupaten Gowa tahun 2025. DP3A menempatkan dan memberikan tanggung jawab kegiatan kepada Forum Fahasta Tamallajua Gowa sebagai bagian dari pelaksana kegiatan.
Disinggung hal itu, Kepala Dinas P3A, Kawaidah Alhan mengungkapkan bahwa itu bagian dari metode bimbingan dan pemberian ruang berekspresi kepada anak. “Di sini semua anak kita berikan motivasi untuk tampil, unjuk kemampuannya. Tidak boleh ada anak yang malu atau merasa minder. Di sini karakternya kita bina. Begitu juga kepercayaan dirinya. Karena itu menjadi modal besar bagi setiap anak untuk bisa berkembang. Dan Alhamdulillah yang kita lakukan kepada anak-anak ini, bisa diterima dan membuahkan hasil. Bahkan bisa berprestasi,” sebut Kawaidah.(*)
