Dharma Pertiwi Daerah G Gelar Rapid Test Massal, 7 Warga Dinyatakan Reaktif

Ketua Dharma Pertiwi Daerah G, Ny Arinta Andi Sumangerukka, saat rapid test massal yang menyasar 250 warga rentan terpapar penularan Covid-19, di Makodim 1408/BS. (Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Kepedulian untuk mendeteksi awal sebagain langkah antisipasi semakin meluasnya penyebaran Covid-19, Dharma Pertiwi Daerah G menggelar rapid test massal, Kamis (21/5/2020) di Makodim 1408/BS Makassar, Kamis (21/5) dan dihadiri Ketua Dharma Pertiwi Daerah G, Ny Arinta Andi Sumangerukka. Uji rapid test ini menyasar pekerja harian, kaum dhuafa, dan lanjut usia yang diikuti 250 warga dari beberapa wilayah di Kota Makassar.

Dari uji 250 sampel darah warga, ada tujuh yang dinyatakan reaktif, yang selanjutnya akan dilakukan tindakan lanjutan, berupa isolasi, baik secara mandiri atau terpusat pada tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah, yakni di hotel Swissbell, Almadera, Harper dan Dalton. Ketua Satgas Penanganan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel yang juga Kakesdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Ckm dr Soni Endro Cahyo W mengatakan, rapid test ini merupakan upaya screening untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran Covid-19. “Data warga yang reaktif itu sudah dibawa oleh Babinsanya, sehingga akan dilakukan koordinasi lanjutan dengan pihak kesehatan. Kita akan pantau jika mau isolasi mandiri, namun jika tidak akan diarahkan ke tempat isolasi daerah. Mereka akan kita swab. Jika ada positif akan dilakukan dengan pihak keluarganya dan dia kontak dengan siapa saja. Reaktif rapid tes belum pasti positif Covid-19,” jabar perwira menengah TNI ini.

Sementara itu, Ny Arinta Andi Sumangerukka mengatakan, bahwa rapoid test massal ini diperuntukkan khusus bagi mereka yang dianggap rentan terpapar karena aktivitasnya. Gelaran ini juga menurutnya, merupakan agenda serentak nasional, setiap wilayah mendapatkan jatah 250 paket rapid test dari Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto, dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona. Selain rapid test massal, para ratusan peserta juga dibagikan bantuan sembako dan vitamin sebagai wujud penanggulangan dampak Covid-19.

“Ini kita peruntukkan khusus bagi mereka yang dianggap rentan terpapar karena aktivitasnya. Hasil rapid test nanti akan dikoordinasikan dengan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 agar ditindaklanjuti, guna mencegah penularan virus yang mematikan ini agar tidak meluas,” ujar Ny Arinta.(lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *