INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota Badan Anggaran (Banggar) Kota Makassar, Mario David meminta anggaran penanganan Covid-19 pada APBD 2022 dialihkan untuk pembenahan RS tipe C. Pemkot diminta tak lagi refocusing berlebihan.
Hal ini menyusul rencana penganggaran penanganan Covid-19 yang akan menelan hingga Rp200 miliar lewat skema Biaya Tidak Terduga (BTT).
“Pengalaman 2 tahun terakhir APBD kita terus refocusing-refocusing habis waktu untuk itu. Awalnya Rp50 milliar kemudian kita refocusing Rp380 milliar dan akhirnya di-refocusing dan akhirnya cuma Rp200 miliar terpakai,” ujarnya, Sabtu (30/10/2021).
Anggaran penanganan Covid-19 pada APBD Pokok 2022 diprediksi hanya sebesar Rp100 miliar. Sebab kasus Covid-19 mulai berangsur menurun.
Terlebih penganggaran yang berlebihan tanpa perencanaan yang baik hanya menghasilkan refocusing anggaran yang memakan banyak waktu.
Legislator Nasdem tersebut menilai pembenahan fasilitas kesehatan merupakan hal yang sangat krusial di tengah situasi saat ini.
“Lebih baik membangun persiapan RS kita yang ada di Batua, Ujung Pandang segera di-finishing, RS ibu dan anak Mamajang segera dibangun, RS Sudiang perencanannya sudah harus di situ, RS di Minassaupa segera dibangun. Memperkuat 47 puskesmas lainnya yang kita punya,” tutur Mario.
Menurutnya jika ini berhasil dibenahi, meski Covid-19 ada, masalah-masalah seperti isolasi, keterisian BOR hingga vaksinasi, penganggaran tidak akan besar lantaran dapat tertangani olah RS tersebut.
“Coba pikir, kalau orang Covid larinya ke mana? Daripada dia ke hotel atau kapal Umsini lagi, mending kita ke RS dan puskesmas kita sebagai sarana fasilitas kesehatan. Jadi perlu dimantapkan fasilitas kesehatan kita,” tuturnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat dimintai tanggapan terkait fasilitas kesehatan yang tak kunjung terbenahi mengaku cukup sepakat dengan pernyataan Dewan.
“Setuju saya. Itu semangatnya sama. Mempersiapkan lagi ini ada (varian Covid) 42 apa semua yang serang Ingris dan Rusia. Untuk dua RS ini Ujung Pandang baru kita (akomodir di 2022), sayangnya Batua (bermasalah), coba tidak, bagus sekali sebenarnya,” ujarnya. (*)
















