INFOKINI.ID, GOWA– Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah mulai menyebar di sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Berdasarkan data investigasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, ternyata telah tercatat sebanyak 106 hewan jenis kerbau yang positif terjangkit virus PMK ini.
Mengantisipasi masuknya PMK di wilayah Kabupaten Gowa, Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi kepada para peternak untuk membatasi arus ternak dari daerah yang terkonfirmasi terjangkit virus PMK.
“Kita sudah sampaikan kepada peternak, kalau mau beli hewan ternak itu harus dia lihat dulu asal ternaknya. Termasuk menghindari pembelian dari daerah yang terkonfirmasi terjangkit virus PMK dan kesehatannya,” jelas Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa Suhriati, disela-sela memantau hewan ternak, Kamis (14/7/2022).
Suhriati juga menjelaskan, saat ini Pemprov Sulsel telah mengeluarkan surat edaran yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Makassar terkait penutupan sementara pendistribusian hewan ternak masuk ke Makassar. Hal ini dilakukan pasca adanya beberapa kerbau yang terserang PMK di wilayah Kecamatan Manggala atau wilayah Antang. Kini Makassar sudah masuk dalam zona merah penyebaran PMK.
“Sekarang sudah ada penutupan sementara di Sulsel. Kami juga sudah pegang itu dan menindaklanjuti kembali melalui Pemkab Gowa, untuk menutup sementara pasokan hewan ternak dari luar untuk masuk ke Gowa. Ini cara kami mencegah masuknya PMK. Saat ini Gowa masih zona hijau dari PMK,” kata Suhriati.(*)
















