INFOKINI.ID, PINRANG– Ada hal yang menarik dari rangkaian kunjungan kerja Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, saat di Makodim 1404/Pinrang, Jumat (14/10/2022). Di sela-sela pengarahan, jenderal bintang dua ini me-Inspeksi Mendadak (Sidak) isi dompet salah seorang babinsa, saat membahas gaji dan tunjangan prajurit. Pangdam memberikan pengarahan terkait perintah Kasad tentang kesejahteraan prajurit dan masyarakat.
Usai memeriksa dompet babinsa, pangdam menyampaikan bahwa semua yang telah dilakukan dan dicapai oleh prajurit sudah bagus. Bahkan dalam kondisi apapun harus disertai rasa syukur. “Tidak apa-apa dompet kosong yang penting bahagia. Suami istri harus kompak, satu untuk selamanya. Apa yang kalian buat selama ini sudah bagus. Syukuri dengan baik dan ingat awali seluruh langkahmu dengan doa. Apapun yang diberikan kepada kita dilaksanakan dengan baik dan senang serta senantiasa bersyukur. Kerja dengan semangat, jaga nama baik TNI AD dan Kodam XIV/Hasanuddin,” tambah pangdam, yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV Hasanuddin, Desi Totok Imam dan Dandim 1404/Pinrang Letkol Inf Aris Barunawan.
Di hadapan seluruh prajurit Kodim Pinrang, mantan Gubernur Akmil ini juga meminta agar dalam melaksanakan tugas kewilayahan, seluruhnya mengutamakan komunikasi. Pangdam juga menegaskan keberhasilan tugas aparat teritorial sangat ditentukan oleh koordinasi yang baik dengan aparat terkait seperti pemda, institusi terkait di wilayah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh daerah.
“Berkomunikasi dengan baik akan menyelesaikan masalah. Selesaikan masalah dengan musyawarah, komunikasi dengan bahasa-bahasa yang santun jangan dengan kekerasan. Saya minta semua prajurit dan persit kompak, apapun pangkat dan jabatannya, loyal kepada pimpinan dan terus menebar kebaikan dalam tugasnya,” tegas mantan Danpussenarmed ini, seraya berpesan, agar dalam melaksanakan tugas, seluruh prajurit mengedepankan slogan 6K DI HATI KITA yang meliputi Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan.
Dalam kunjungannya, Pangdam juga melakukan bakti sosial penyerahan bantuan kepada anak penderita stunting. Terkait masalah stunting, Bapak Asih Anak Stunting (BAAS) ini telah menegaskan, bahwa upayabuntuk terus menekan dan mengurangi angka stunting akan terus dilakukan. Selain karena merupakan program pemerintah, stunting menjadi salah satu fokus program TNI AD. “Kita akan terus bekerja keras mendukung program pemerintah, yang juga perintah Kasad guna mencapai standar minimal nasional untuk angka stunting,” ujarnya.(*)
