Infokini.id, Makassar– Setelah dirujuk untuk menjalani perawatan sejak Senin lalu (20/4) karena terindikasi positif Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG), sebanyak 25 orang kru yang terdiri dari 21 orang anak buah kapal (ABK) serta 4 orang mitra yang bertugas pada KM Lambelu kini menunjukan perkembangan kesehatan yang baik. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro, menyebut bahwa perusahaan terus memantau perkembangan kesehatan seluruh kru kapal yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang sedang melakukan isolasi mandiri di atas kapal.
“Berdasarkan informasi yang kami terima hari ini, Alhamdulillah seluruh kru dikabarkan dalam keadaan yang baik, sehat, dan sejauh ini tidak ada keluhan kesehatan. Seluruhnya telah mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur,” terangnya. Adapun 25 orang kru tersebut telah teridentifikasi memiliki penyakit bawaan sebelum dinyatakan positif Covid-19. Guna memudahkan pengawasan serta penanganan medis, kru dirujuk menuju RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu berdasarkan hasil koordinasi dengan KKP Makassar, sebanyak 17 orang kru telah diturunkan dari atas kapal pada Rabu (22/4). Dua diantaranya terindikasi positif covid dan telah dirujuk ke RSKD Dadi sementara 15 orang kru dengan hasil negatif Covid-19 dialihkan menuju Swisbell Hotel, Makassar.
Hingga kini, KM Lambelu masih melaksanakan karantina dan portstay di Pelabuhan Makassar. Kapal dijadwalkan menjalani karantina dan portstay di Pelabuhan Makassar hingga 27 April 2020 mendatang. “Manajemen akan menyesuaikan masa karantina dan portstay kapal sesuai dengan kondisi perkembangan ke depan. Jika belum memungkinkan tidak akan kami paksa untuk jalan,” tambah Yahya.
Kini masih terdapat beberapa kru kapal yang menjalani isolasi mandiri secara terpisah diatas kapal. Mereka juga telah diinstruksikan untuk terus menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHSB) serta mengatur pola aktifitas dan istirahat. Manajemen juga selalu menyediakan multivitamin bagi kru kapal untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah situasi Covid-19.
“Kesehatan dan keselamatan seluruh kru merupakan prioritas kami. Manajemen juga memastikan seluruh kru kapal mendapatkan perhatian dan dukungan yang diperlukan untuk pemulihan di masa pandemi ini,” ungkap Yahya. Para kru kapal tetap melakukan aktifitas seperti biasa, bersosialisasi satu sama lain dengan tetap menerapkan physical distancing, melakukan kegiatan olahraga, berjemur di pagi hari selama 10-15 menit. Manajemen dan otoritas di pelabuhan selalu menjalin koordinasi dengan sangat baik.(lin)
















