DPRD Makassar Optimis Target Anggaran Kecamatan Mampu Dicapai Hingga Desember

Anggota Banggar DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo. (Ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota Komisi B Bidang Keuangan dan Ekonomi DPRD Kota Makassar Hasanuddin Leo optimis target anggaran kecamatan mampu dicapai hingga Desember depan.

Hal ini setelah melihat target anggaran parsial (refocusing) yang hampir seluruhnya dicapai kecamatan.

“Jadi, kalau kita lihat sudah hampir memang dicapai semua jika mengacu pada parsial, meskipun jika dibandingkan di pokok itu jauh, tapi saya yakin ini bisa dicapai Desember nanti, karena ini kan masih sementara finalnya di 31 Desember,” jelasnya.

Kata Hasanuddin, dari hasil pencapaian tersebut retribusi sampah dianggap menjadi penyumbang terbesar anggaran. Pasalnya, sejumlah kelurahan mengeluhkan sulitnya pencapaian target lantaran adanya beberapa kendala pada penarikan retribusi

Salah satunya penarikan pada sektor perhotelan dan rumah makan yang sempat tutup. Meskipun saat ini telah dibuka, okupansi masih belum maksimal sehingga beberapa kecamatan masih kesulitan dalam melakukan penarikan.

Selain itu, kecamatan juga mengeluhkan persoalan kendaraan pengangkut dan sistem penarikan.

Beberapa kecamatan meminta adanya peningkatan armada hingga penggantian dengan jenis Compactor agar pengerjaan lebih efisien.

Persoalan kerusakan juga sempat dikeluhkan, kendaraan yang dibawa ke PU selaku penanggungjawab kendaraan kerap lambat dikembalikan sehingga operasi pengangkutan terhambat.

“Jadi mereka itu armada pengangkut sampahnya kadang bermasalah sementara untuk perbaikan diserahkan ke PU, mereka ini kadang kesulitan karena kalau dibawa ke sana kadang lama selesai, itu ji alasan-alasan mereka,” Pungkasnya.

Sekadar diketahui, dari hasil rapat Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Komisi B, target capaian anggaran kecamatan berdasarkan parsial V hampir dicapai semua kecamatan.

Bahkan 6 di antaranya telah melewati target pencapaian yaitu, Manggala, Mariso, Tamalate, Rappocini, Wajo dan Biringkanaya. (Nurhidaya)

Editor: Nurhidaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *