Gencar Sosialisasi, Disparbud Gowa Target Tingkatkan Kunjungan ke Museum Balla Lompoa

Kunjungan mahasiswa ke Museum Balla Lompoa, Sabtu (6/4/2024).

INFOKINI.ID. GOWA– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten (Disparbud) Kabupaten Gowa terus melakukan langkah-langkah preventif dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Museum Balla Lompoa.

Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa, Ikbal Thiro mengatakan, Museum Balla Lompoa menjadi salah satu icon dari beberapa icon destinasi wisata sejarah dan budaya yang ada di Kabupaten Gowa. Olehnya, tingkat kunjungan wisatawan menjadi perhatian utama.

“Upaya-upaya yang kita lakukan dengan membuat berbagai kegiatan. Seperti belajar di museum, atau menggandeng sekolah-sekolah untuk mengajak siswanya berwisata sejarah di museum, hingga memanfaatkan kawasan Museum Balla Lompoa sebagai lokasi berbagai kegiatan,” katanya di sebuah kesempatan.

Ditambahkannya, upaya meningkatkan angka kunjungan juga dilakukan dengan  mendorong beberapa hal yang dianggap penting dan berkontribusi dalam mempromosikan Museum Balla Lompoa.

“Pertama, memassifkan sosialisasi, baik melalui kegiatan maupun memanfaatkan seluruh platform media yang ada. Allhamdulliah kami telah memanfaatkan semua media yang ada, baik media elektronik, media online, maupun media sosial untuk memperkenalkan keberadaan Museum Balla Lompoa ini. Kedua, menyiapkan anggaran kegiatan sosialisasi dan publikasi. Meskipun anggaran yang disiapkan masih dalam jumlah sedikit, tetapi pihaknya menganggap harus disentuh untuk digunakan melakukan perubahan atau perbaikan dalam rangka menarik minat pengunjung. Ketiga, menguatkan publikasi, dimana mempublikasikan semua objek prioritas utama, salah satunya Museum Balla Lompoa. Publikasi ini tujuannya agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat secara luar,” jabar Ikbal.

Ikbal juga menjelaskan, keberadaan Museum Balla Lompoa ini telah menjadi sebuah cagar budaya. Sehingga perlu lebih dikuatkan lagi sosialisasi dan publikasinya agar lebih dikenal masyarakat sebagai sebuah warisan budaya dan sejarah daerah yang wajib dikunjungi.

Menurutnya, Museum Balla Lompoa yang telah berstatus cagar budaya ini tentunya akan berpotensi menggeliatkan jumlah kunjungan. Sebab, status satu objek destinasi wisata sejarah jika telah berstatus cagar budaya ataupun sudah ada penguatan dari kementrian, maka akan berpotensi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Kita dibantu oleh pemerintah pusat untuk mensosialisasikan itu dan mempublikasikannya,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *