INFOKINI.ID, GOWA– Program belajar di Museum Balla Lompoa, salah satu program yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa, untuk menggugah minat pelajar selaku generasi muda untuk berkunjung ke museum. Program ini menjadi tindak lanjut dari kunjungan ke sekolah yang dilakukan pengelola museum bersama dengan Disparbud Gowa dengan program Museum Keliling. Terkait program ini, Kepala Museum yang juga Kabid Kebudayaan Disparbud Gowa, Ikbal Dg Tiro, saat ditemui di sela seminar budaya “Prosesi Bunting Mangkasara’ di Museum Balla Lompoa, Selasa (12/11/2024).
Ikbal juga menjelaskan bahwa kunjungan ke sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Gowa ini telah menjadi program yang berkesinambungan dari Disparbud Gowa, sebagai bagian bentuk kegiatan publikasi publik untuk mengajak masyarakat ke museum. “Jadi selain sosialisasi di berbagai media, baik cetak, elektronik dan media online, kita juga gencarkan program Museum Keliling. Dalam kunjungan ini kita bagikan informasi dalam bentuk pamflet, flyer, buklet hingga cenderamata. Kunjungan ke sekolah ini menyasar sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Gowa. Setelah itu kita tindak lanjuti dengan undangan ke museum untuk Belajar di Museum Balla Lompoa. Ini kita lakukan dengan tujuan menggugah minat dan ketertarikan pelajar untuk datang ke museum. Tak hanya untuk berwisata sejarah tentang budaya dan adat Gowa tetapi juga untuk melestarikannya agar tak kehilangan jati diri bangsa,” jelas Ikbal.
Dari kegiatan sosialisasi Museum Balla Lompoa ke sekolah-sekolah, Ikbal menjelaskan bahwa terjadi peningkatan minat kunjungan masyarakat, khususnya pelajar ke Museum Balla Lompoa. “Alhamdulillah, dari berbagai sosialisasi yang kita lakukan, tingkat kunjungan usai pandemi luar biasa. Apalagi Museum Balla Lompoa telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gowa. Sehingga di waktu tertentu seperti weekend, kita bisa melihat intensitas kunjungan yang cukup tinggi, baik yang berasal dari Kabupaten Gowa maupun luar Kabupaten Gowa, termasuk luar provinsi hingga mancanegara. Para pelajar juga tak sedikit jumlahnya yang datang berkunjung ke Museum Balla Lompoa,” jelas Ikbal.(*)
