Disiplin Protokol Kesehatan, Warga Manjalling Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

INFOKINI.ID, GOWA– Setelah menjalani karantina selama 24 hari di Swissbell Hotel Jalan Ujung Pandang, satu orang warga Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, dinyatakan sembuh dari Covid-19. Bahtiar Dg Ngopa, dikarantina setelah dinyatakan positif atas hasil swab pasca dinyatakan reaktif dari hasil rapid test massal pada 13 Mei 2020 lalu. Bahtiar menjalani karantina di Hotel Swiss Bell sejak pertengahan Mei 2020, saat Kabupaten Gowa masih dalam tahap pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 
Setelah mengikuti semua aturan dan protokol kesehatan selama karantina, Bahtiar dinyatakan negatif untuk swab  ketiga kalinya, Minggu (7/6/2020), Bahtiar diizinkan pulang dan kembali ke rumahnya. Penjemputan terhadap petani berusia 66 tahun itu, dilakukan oleh Babinsa Manjalling dari Koramil 1409-06/Bajeng, Sertu Suhardi bersama dengan Kepala Puskesmas Gentungan, Hj Herawati dan sejumlah tenaga media puskesmas, Kepala Dusun  Talaborong, Musliwirawan, dan Rusdin Dg Jalling, anak kandung Bahtiar.
Selama masa karantina, Bahtiar yang berusia telah menjalani 4 kali swab tes setelah hasil swab pertama yang menyatakan dirinya positif terpapar Covid-19. Sejak dinyatakan positif, seluruh protokol kesehatan selama karantina dijalani Bahtiar secara disiplin, sesuai arahan dari tim kesehatan penanganan Covid-19. “Selama karantina, semua aturan saya ikuti, dan alhamdulillah saya bisa kembali ke tengah keluarga kembali dan sudah dinyatakan telah sehat dari Covid-19,” jelas Bahtiar.
Setiba di tempat tinggal Bahtiar, Babinsa Manjalling berkoordinasi dengan pihak  keluarga agar menjaga situasi dan bersabar menerima musibah. Sertu Suhardi juga bersama Kapus Gentungan juga mengedukasi warga, baik terkait kondisi pasien yang telah dinyatakan sembuh serta pentingnya untuk disiplin dalam menerapkan dan mengikuti protokol kesehatan. “Yang sakit saja Insya Allah bisa sembuh jika disiplin dalam mengikuti seluruh protokol kesehatan.  Warga tak perlu kuatir karena pasien yang dipulangkan sudah benar-benar dinyatakan sembuh yang dibuktikan melalui sejumlah tahapan tes. Setelah swab pertama yang menyatakan positif, tiga swab lainnya sudah negatif. Dan akhirnya dinyatakan sembuh dan bisa pulang,” jelas Babinsa Majalling. Hadirnya Babinsa dalam penjemputan dan mengedukasi masyarakat, aebagai bagian dari kemanunggalan TNI-Rakyat.(*)