INFOKINI.ID, GOWA – Tim Pusjarah Polri dipimpin Kapusjarah Brigjen (Pol) Apriastini Bakti Bugiansri melakukan penelitian dan penggalian terkait situs sejarah di Kabupaten Gowa.
Didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zilfan dan Wadirlantas, Tim Pusjarah Polri diterima langsung oleh Wakapolres Gowa Kompol Soma Miharja mewakili Kapolres Gowa dan Kabag SDM Polres Gowa. Selanjutnya rombongan menuju Museum Balla Lompoa Gowa, Selasa (3/8/2021).
Sesaat setelah tiba di Museum Balla Lompoa, Kapusjarah Polri disambut langsung oleh Andi Kumala Ijo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang (Raja Gowa ke XXXVIII) dan Kurator Staff Ahli Museum Balla Lompoa A Jufri Tenribali. Mereka kemudian memasuki museum lalu meninjau benda purbakala yang tersimpan rapi di tempat khusus.
Kunjungan yang dilakukan oleh Tim Pusjarah Polri ke Museum Balla Lompoa ini dalam rangka melakukan penelitian dan penggalian terkait situs sejarah di Gowa.
Berbagai penelitian dan penggalian situs sejarah yang dilakukan diantaranya benda sejarah dan benda budaya sebagai pendukung koleksi utama peninggalan kerajaan Gowa yang saat itu dipimpin oleh salah satu Raja Gowa yang berpredikat sebagai pahlawan nasional yaitu I Malombassi Dg Mattawang Karaeng Bontomangape Sultan Hasanuddin Raja Gowa ke-16.
Saat peninjauan tampak Kurator Staff Ahli Museum Balla Lompo memberi penjelasan secara detail terkait seluruh benda yang tersimpan pada museum kepada Kapusjarah Polri yang didampingi Kabid Humas dan Raja Gowa ke XXXVIII.
Kapusjarah Polri Brigjen (Pol) Apriastini Bakti Bugiansri usai melakukan kunjungan mengatakan, pihaknya puas atas penjelasan yang diberikan dalam penelitian ini.
“Saya sangat puas atas penjelasan yang diberikan dalam penelitian ini, dan saya sebagai penerus bangsa sangat bangga atas perjuangan yang telah dilakukan Sultan Hasanuddin dalam memperjuangkan kemerdekaan RI ini,” ujar Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri.
Sebagai ungkapan apresiasi dan terima kasih, selanjutnya Kapusjarah Polri menyerahkan cinderamata kepada Raja Gowa didampingi Kabid Humas dan Kurator Staff Ahli Museum Balla Lompoa, kemudian meninggalkan Museum Balla Lompoa.
Sementara itu Wakapolres Gowa saat dikonfirmasi terkait kunjungan yang dilakukan Pusjarah Polri mengatakan, kedatangan tim Pusjarah Polri ke Gowa ini untuk melakukan penelitian dan mengumpulkan data-data. “Sekaligus ingin mengetahui bagaimana perjalanan sejarah Raja Gowa saat perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia beberapa waktu silam,” jelas Kompol Soma Miharja.
















