INFOKINI.ID, GOWA– Vaksinasi massal dengan target pelajar, dilaksanakan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan menggandeng Pemkab Gowa dan Kodim 1409/Gowa, Kamis (19/8/2021) di aula serba guna Pondok Pesantren Arifah, Jalan Poros Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Program vaksinasi dengan sasaran pelajar yang mengangkat tema ‘Indonesia Sehat Indonesia Hebat’ ini, sebagai upaya untuk mengejar target belajar tatap muka, khususnya di Kabupaten Pemkab Gowa.
Dalam program vaksinasi kali ini, juga dilaksanakan vicon dengan Presiden RI, H Joko Widodo. Kabinda Sulsel, Brigjen TNI Dwi Suratmodjo, melaporkan perkembangan situasi vaksinasi dan Covid-19 di Wilayah Sulsel kepada presiden. Hadir di kesempatan itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo, Kejari Gowa, Yeni Andriani, Kepala Kemenag Gowa, dra Hj Adliah, Direktur Ponpes Arifah Pangkabinanga, dr HM Nurdin, Kapos Binda Gowa, Kapten Caj Basri, Kabid P2P Dinkes Gowa, dr Gaffar, serta sejumlah undangan lainnya.
Terkait vaksinasi bagi pelajar dan rencana proses belajar tatap muka, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebutkan, pembelajaran tatap muka baru akan dilakukan jika 70 persen siswa telah mendapatkan vaksinasi. “Belajar tatap muka dilakukan kalau 70 persen siswa sudah melakukan vaksinasi. Saat ini kita terus bekerjasama untuk memghadirkan sentra-sentra vaksinasi untuk pelajar dan mahasiswa. Jika semua sudah divaksin, baru kita siap melakukan tatap muka. Kita harapkan secepatnya dilakukan. Termasuk para paskibraka yang juga divaksin dan akan menjadi duta di sekolahnya untuk mensosialisasikan vaksinasi bagi pelajar. Saat ini tiap hari kita terus lakukan vaksinasi massal di dua kecamatan, dengan target 1.000 orang. Semakin banyak yang mau divaksin akan semakin bagus. Smakin cepat tercapai target 70 persen pelajar yang tervaksin, maka semakin cepat kita laksanakan belajar tatap muka,” jelas Bupati Gowa dua periode ini.
Kapos Binda Gowa, Kapten Caj Basri juga menambahkan, bahwa BIN juga mengambil peran untuk mensukseskan program vaksinasi, khususnya bagi pelajar. Selain untuk mengejar target belajar tatap muka, vaksinasi massal ini juga untuk mempercepat capaian vaksinasi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat bagi masyarakat Indonesia, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.(*)
