Rezky Gelar Sosialisasi Perda Kepemudaan di Soppeng

Rezky Mulfiati Lutfi saat gelar sosper di Soppeng ()

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Rezky Mulfiati Lutfi melakukan sosialisasi perda (Sosper) nomor 3 tahun 2018 tentang pembangunan kepemudaan di Kelurahan Limpomajang, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Senin (20/9/2021).

Kegiatan sosper tersebut menghadirkan Wakil Ketua DPRD Soppeng Ruswan dan Syamsul Bahri Majjaga Wakil Ketua Bidang Pemilu dan Pilkada DPD KNPI Sulsel, dihadiri oleh tokoh pemuda dan masyarakat, tentunya dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel ini memaparkan bahwa, pemuda merupakan masa depan bangsa, sehingga pemuda harus semangat yang tinggi karena mereka masa depan bangsa.

Menurut Rezky, melalui perda ini diharap pemuda kedepannya bisa menjadi sukses dalam berbagai bidang karena pemuda merupakan ujung tombak pembangunan.

“Perda pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang bisa lebih kreatif, cerdas, inovatif, mandiri, mampu berdaya saing dan yang paling penting pemuda harus memiliki jiwa kepemimpinan agar potensi yang dimiliki dalam kewirausahaan dan segala aspek kembangkan dengan baik,” jelas Kiki, sapaan akrab Rezky.

Olehnya itu, untuk mewujudkannya pemerintah daerah mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan perda sesuai dengan kewenangan.

“Serta mengkoordinasikan pelayanan kepemudaan agar pemuda memiliki ruang untuk mewujudkan bakatnya,” tuturnya.

Riswan menangatakan bahwa sangat perlu di pahami masyarakat terutama para pemuda karena pemuda adalah ujung tombak dan tulang punggung bagi kelanjutan masa depan bangsa Indonesia dalam proses pembangunan bangsa pemuda menjadi kekuatan moral.

“Kontrol sosial dan agen perubahan suatu bangsa dapat bertahan secara berkelanjutan karena ada pemuda yang menggerakkan perubahan dan melakukan tindakan yang positif dan kreatif untuk kemajuan bangsa,” jelas Riswan.

Sementara itu, Syamsul Bahri menjelaskan bahwa, DPRD sebagai institusi demokrasi mesti dirawat kehormatannya, karena itu Dewan Perwakilan Rakyat seharusnya ditantang untuk bekerja.

Dalam rangka memulihkan dan semakin memperkuat kepercayaan publik dengan membawa lembaga dewan perwakilan rakyat keluar dari serangkaian tantangan endemik yang dideritanya.

“Apa yang dilakukan ibu Resky Mulfiaty Lutfi saat ini lewat sosialisasi peraturan daerah tentang kepemudaan adalah salah satu ikhtiar untuk semakin memperkuat komitmen tersebut. Kami percaya gagasan bahwa Peremajaan demokrasi yang ibu kiki serukan saat ini adalah upaya untuk memberikan suara yang lebih besar kepada kaum muda,” jelas Syamsul.

Ia juga menuturkan bahwa, masa depan martabat demokrasi itu sangat bergantung pada sejauh mana anggota DPRD dapat membantu dan menfasilitasi gagasan kaum muda dalam pengambilan keputusan politik.

“Gagasan Peremajaan Demokrasi Ibu Resky ini harus kita support bersama-sama,” teranngnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *