INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan masih sekitar tiga tahun. Namun, sejumlah figur atau tokoh di Sulsel mulai bermunculan.
Salah satunya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA). Dirinya merupakan figur kuat dan layak maju di Pigub mendatang, melihat dirinya sebagai petinggi partai di Sulsel sekaligus Anggota DPR RI.
Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa, Partai Gerindra akan mendorong setiap kader di daerah untuk maju menjadi Bupati dan Wali kota.
“Di provinsi untuk menjadi gubernur, demikian juga partai tingkat nasional, ketua umum kita akan dorong untuk menjadi calon presiden,” tutur Ahmad Muzani kepada awak media, di Makassar, Jumat (8/10/2021).
Sebab kata dia, salah satu tujuan dari Partai Gerindra adalah memberikan darmabakti yang baik bagi bangsa dan negara. “Darmabakti baik bagi bangsa dan negara tentu ada dua jalur, eksekutif dan legislatif,” jelasnya.
Untuk itu lanjutnya, di jalur legislatif pihaknya ingin mendapatkan jumlah kursi sebanyak-banyaknya, karena jumlah kursi yang banyak akan bisa membantu eksekutif dalam membangun bangsa, negara dan masyarakatnya.
“Di jalur eksekutif kita ingin menempatkan kader terbaik kita dalam posisi top eksekutif di tingkatnya masing-masing. Di tingkat nasional itu presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan,” terang Ahamad Muzani yang juga Wakil Ketua MPR itu.
Begitu juga di provinsi tentu gubernur selaku kepala daerah, dan tingkat kabupaten/kota itu bupati dan wali kota.
Menurutnya, apabila itu menjadi kehendak dan keinginan Ketua DPD untuk menjadi Gubernur pasti DPP akan mensupport, termasuk di Sulsel.
“Jika kehendak itu menjadi arus keinginan DPC dan DPD, kehendak itu menjadi keinginan masyarakat Sulsel, maka DPP akan merespon kehendak itu dengan baik,” bebernya.
Olehnya, DPD Gerindra yang kader terbaiknya ingin maju jadi top eksekutif di daerahnya, DPP pasti mendorong, dan dimaksud mendorong adalah dua kemungkinan.
“Jadi, mendorong di tingkat internal, kami akan merekomendasikan dia, dan mendorong di eksternal berarti kita akan menkomunikasikan dengan partai-partai lain yang memungkinkan untuk dia bisa berlayar dalam laga pilkada,” pungkasnya.
